Mungkin kamu merasa tampilan visual pada layar PC/laptop sudah terlihat sempurna. Namun ketika dicetak, warnanya justru tampak berbeda. Jika demikian, maka segeralah melakukan cara kalibrasi printer Canon.
Seperti yang telah diketahui, Canon juga memiliki produk printer yang kualitasnya tidak perlu diragukan. Namun, tetap saja kamu perlu melakukan kalibrasi agar hasil cetaknya mumpuni.
Cara Kalibrasi Printer Canon
Kalibrasi tidak hanya dibutuhkan pada alat ukur saja, melainkan juga perangkat elektronik. Terlebih jika peralatan tersebut memang menunjang pekerjaan sehari-hari. Salah satunya adalah penggunaan printer, berikut ulasan cara kalibrasi printer Canon yang baik dan benar.
1. Menggunakan Profil ICC
Jika ingin mendapatkan warna konsisten dari printer, maka kamu bisa menggunakan profil ICC. Cara kalibrasi printer Canon ini dilakukan dengan membuat profil terpisah berdasarkan kombinasi tinta dan kertas.
Pada dasarnya, profil ICC tersebut merupakan model printer yang biasanya sudah disertakan dalam perangkat printer yang dibeli. Namun, kamu juga bisa memperolehnya dari situs lain jika tidak mendapatkannya.
Cara setting profil ICC perlu dipahami dengan benar agar hasil cetak dokumen sama seperti yang ditampilkan pada monitor. Oleh karena itu, kamu mungkin membutuhkan alat seperti Chromix yang bisa membantu standar management warna yang pas di printer.
2. Menggunakan Gambar Test Warna
Kalibrasi visual yang sifatnya basic bisa dengan memanfaatkan gambar uji. Gambar tersebut berisi terdiri dari bar atau blok warna yang dijadikan sebagai acuan. Kamu bisa mencocokan tampilannya dengan yang ada di layar dan hasil cetaknya.
Pastikan untuk mencetak gambar uji yang tepat, biasanya bisa didownload gratis di website. Skala warna akan terlihat jelas dan bisa disesuaikan dengan output printer nantinya. Jika bingung menemukan gambar test warna untuk printer, silahkan lihat contohnya disini.
3. Melakukan Kalibrasi Kamera yang Digunakan
Hal ini penting dilakukan jika kamu hendak mencetak hasil foto. Mungkin kalibrasi sudah dilakukan pada monitor, printer, maupun scanner. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar menghasilkan warna yang lebih konsisten.
Namun, kamu mungkin belum terpikir untuk mengkalibrasi kamera yang digunakan untuk menangkap gambar. Padahal hal ini juga bisa menghasilkan mencocokkan warna yang lebih jelas dan handal.
Alasan Warna Terlihat Berbeda Pada Hasil Cetak Printer
Tidak sedikit yang mengeluhkan hasil cetak dari printer begitu berbeda dengan yang ada di monitor. Hal ini sebenarnya bukan tanpa alasan, berikut beberapa penyebab warna di tampilan layar ternyata berbeda dengan hasil cetak.
- Monitor menggunakan mode warna yang berbeda dengan printer. Misalnya monitor mengaktifkan mode RGB, sedangkan printer menggunakan pigmen CMYK. Padahal, setiap mode warna menghasilkan output yang berbeda nantinya.
- Kondisi mata manusia itu sendiri yang bisa membedakan lebih banyak variasi warna dibanding yang dicetak tinta.
- Terjadinya proses pencetakan tumpang tindih tinta. Tak heran jika hasilnya warna tampak bergeser halus.
- Gambar yang dicetak tidak memiliki kontras dan saturasi yang sama seperti pada monitor.
Dengan beberapa alasan di atas, kalibrasi printer memang dibutuhkan agar warna tampak sesuai dengan tampilan visual di monitor. Adapun alat untuk tes kalibrasi printer itu sendiri kerap kali ditemukan pada bundle produk printer itu sendiri.
Cara kalibrasi printer Canon bisa membantu pekerjaan kamu agar lebih bagus dan profesional. Misalnya ketika hendak mencetak foto atau gambar yang pewarnaannya cukup beragam. Sebaiknya lakukan pula kalibrasi pada peralatan lainnya yang mendukung, misalnya pada monitor dan kamera.
Baca juga postingan terkait :