Salah satu alat ukur yang banyak digunakan saat ini adalah jangka sorong. Alat ini banyak digunakan karena mampu memberikan manfaat yang tepat. Manfaat jangka sorong di antaranya adalah untuk mengukur diameter logam tertentu.
Jika dibandingkan dengan alat ukur panjang lainnya, maka jangka sorong dianggap lebih unggul karena hasilnya amat akurat. Bahkan tingkat keakuratan jangka sorong dapat mencapai nilai seperseratus milimeter.
Apa itu Jangka Sorong?
Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki begitu banyak fungsi. Biasanya alat ukur digunakan untuk mengukur panjang maupun pendek suatu benda, diameter, ketebalan hingga kedalaman dari suatu benda.
Manfaat jangka sorong benar-benar sangat luar biasa. Karena itulah banyak yang menggunakan alat ini dalam aktivitas sehari-hari. Dengan tingkat ketelitian yang tinggi tersebut, maka membuat jangka sorong menjadi salah satu alat yang sangat bermanfaat.
Selain mengetahui apa itu jangka sorong, kamu tentu juga harus mengetahui bagaimana sejarah ditemukannya alat ukur tersebut. Jadi dapat dikatakan sebelum kamu menggunakan jangka sorong, maka kamu harus tahu terlebih dahulu siapakah penemu jangka sorong tersebut.
Sejarah Jangka Sorong
Jangka sorong saat ini menjadi salah satu alat ukur yang banyak digunakan oleh orang-orang. Terutama untuk mengukur panjang, ketebalan, maupun kedalaman dari suatu benda tertentu. Namun, apakah semua orang sudah tahu tentang ditemukannya jangka sorong?
Menjelang tahun 1600an seorang ahli matematika dan ilmu sains bernama Pierre Vernier menemukan sebuah alat ukur jangka sorong. Saat belajar di Ornaman, Perancis ini pula akhirnya jangka sorong mulai perlahan dikenal publik.
Selain itu, Pierre Vernier juga menemukan skala Vernier yang saat ini disebut sebagai skala nonius sebagai satuan hasil ukur jangka sorong. Jadi, apabila ada yang mempertanyakan siapa penemu jangka sorong maka jawabannya adalah Pierre Vernier.
Pada alat tersebut memiliki dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala nonius populer digunakan sebelum abad ke 19. Skala ini ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Spanyol bernama Dedron Nunes.
Namun, pada awal abad ke 19, seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis kembali mengubah satuan ukur jangka sorong menjadi Vernier. Nah, adapun yang memproduksi jangka sorong untuk digunakan secara massal pertama kali ialah Joseph R Brown pada tahun 1851.
Macam-Macam Manfaat Jangka Sorong
Alat ukur panjang jangka sorong banyak sekali digunakan untuk kebutuhan pengukuran sehari-hari. Sebab, tingkat keakuratannya lebih baik jika dibandingkan dengan mistar. Selain itu, manfaat alat ukur ini benar-benar luar biasa.
1. Sebagai Alat Ukur yang Akurat
Jangka sorong dianggap sebagai alat ukur yang sangat akurat. Bahkan, tingkat keakuratan jangka sorong dapat mencapai seperseratus milimeter. Karena alasan inilah banyak orang beralih untuk menggunakan jangka sorong.
Terlebih lagi saat ini ada jenis jangka sorong digital sehingga dapat semakin mempermudah pengguna untuk mendapatkan hasil yang sangat akurat. Alat ukur ini pun sudah banyak dijual di toko-toko terdekat sehingga tidak sulit lagi untuk mendapatkannya.
Jangka sorong digital bukan hanya mampu menghemat waktu saja, namun juga bisa menghemat biaya karena memang sangat terjangkau. Jadi, tidak perlu pusing-pusing atau bingung menemukan alat ukur akurat seperti ini.
2. Mengukur Ketebalan Suatu Benda
Manfaat lain dari jangka sorong adalah dapat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Perlu diketahui bahwa jangka sorong mempunyai dua macam rahang yaitu rahang bagian dalam dan rahang bagian luar.
Guna mengukur ketebalan suatu benda, maka bagian rangka yang digunakan adalah rangka bagian dalam. Rangka dalam jangka sorong memiliki bagian yang bisa digeser dan yang tidak bisa digeser. Bagian yang bisa digeser inilah dapat dimanfaatkan untuk mengukur ketebalan suatu benda.
Hanya dengan satu alat saja, kamu sudah bisa mengukur ketebalan suatu benda secara mudah dan cepat. Karena itulah banyak yang beralih menggunakan alat ukur jangka sorong untuk berbagai kebutuhan.
3. Mengukur Kedalaman Suatu Benda
Bukan hanya dapat dipakai untuk mengukur ketebalan suatu benda saja. Namun, jangka sorong juga bisa digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu benda. Cara melakukannya pun relatif sangat mudah.
Kamu cukup memasukkan maupun menyelipkan bagian ekor dari jangka sorong ke dalam celah maupun lubang mana yang ingin diukur. Kemudian, kamu bisa langsung melihat hasil pengukuran dengan alat tersebut.
Biasanya jangka sorong digunakan oleh para teknisi guan melakukan pengukuran kedalaman dari suatu lapisan jalan raya maupun aspal. Para teknisi menggunakan alat ini untuk mengukur apakah ketebalan tersebut sudah sesuai standar atau belum.
4. Guna Mengukur Panjang dan Lebar Suatu Benda
Fungsi jangka sorong selanjutnya adalah guna melakukan pengukuran terhadap panjang maupun lebar dari suatu benda. Fungsi ini tentu akan mengingatkanmu dengan fungsi alat ukur penggaris atau mistar.
Cara mengukur panjang maupun lebar suatu benda menggunakan jangka sorong pun sangat mudah. Kamu cukup hanya menjepit benda yang ingin diukur panjang maupun lebarnya menggunakan jangka sorong. Dengan demikian, kamu dapat menemukan hasil ukur yang akurat.
Akan tetapi, benda yang akan diukur tersebut tidak boleh berukuran lebih besar dari jangka sorong. Sebab, hasilnya bisa tidak akurat atau bahkan sulit dilakukan. Nah, untuk mengukur panjang dan lebar suatu benda dengan ukuran lebih besar bisa menggunakan alat ukur lainnya.
5. Mengukur Diameter Benda Tertentu
Terakhir, jangka sorong dapat dimanfaatkan untuk mengukur diameter dari benda tertentu. Inilah yang menjadi poin unggul dari jangka sorong. Jika kamu hendak mengukur diameter benda dengan penggaris atau mistar, tentu hasilnya akan bias.
Namun, apabila kamu mau mengukur diameter benda menggunakan jangka sorong, maka hasilnya relatif lebih akurat. Karena itulah para teknisi cenderung memilih untuk menggunakan jangka sorong ketimbang penggaris.
Manfaat jangka sorong memang begitu besar untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengukur panjang maupun lebar suatu benda, mengukur diameter benda tertentu, serta mengukur ketebalan suatu benda.
Materi lainnya mengenai jangka sorong bisa kamu temukan disini: