Cara mengkalibrasi multimeter menjadi hal yang penting diketahui untuk memastikan keakuratan hasil ukur dari alat ini. Multimeter sendiri memiliki beberapa fungsi sepertu mengukur frekuensi, temperatur, dan induktasi. Maka, jika proses pengukurannya tidak akurat maka akan mempengaruhi fungsi-fungsi tersebut.
Multimeter dibagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya, yakni analog dan digital. Meskipun memiliki fitur yang berbeda, namun kedua jenis multimeter ini memiliki sejumlah kesamaan khususnya dalam hal operasional. Contohnya, keduanya membutuhkan baterai DC sebagai sumber tenaga.
6 Cara Mengkalibrasi Multimeter
Sebelum melakukan proses kalibrasi, kamu harus mengetahui bagian-bagian yang ada pada multimeter. Dengan begitu kamu bisa menggunakan bagian-bagian tersebut pada proses kalibrasi dengan benar. Berikut merupakan langkah-langkah bagaimana cara mengkalibrasi multimeter yang bisa kamu ikuti.
1. Memeriksa Jarum Penunjuk
Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam proses kalibrasi multimeter adalah memeriksa posisi jarum penunjuk pada alat tersebut. Pastikan jika jarum penunjuk berada angka 0 (nol).
2. Atur Kedudukan Jarum Penunjuk
Jika jarum penunjuk belum berada pada angka 0 (nol), kamu perlu memutar sekrup pengatur kedudukan jarum tersebut. Putar sekrup bisa ke arah kiri atau kanan dengan menggunakan obeng pipih (-) yang berukuran kecil.
3. Memasang Probe
Langkah selanjutnya adalah memasang probe pada konektor. Pastikan bagian probe terpasang sempurna baik pada konektor + maupun -. Proses ini dilakukan dengan menghubungkan kedua kabel probe ke ujung resistor yang memiliki kutub berlainan.
4. Mengatur Selektor Switch
Setelah berhasil memasang probe pada konektor kamu perlu mengatur selector switch pada multimeter. Putar range pada selector switch ke skala ohmmeter. Range selector ini berfungsi untuk memposisikan pengukuran pada batas ukurnya.
5. Membuat Short Circuit
Cara mengkalibrasi multimeter yang selanjutnya adalah menempelkan probe + ke probe -. Proses ini akan menciptakan short circuit yang menunjukkan keberlangsungan alat ukur tersebut. Itu berarti bahwa multimeter benar-benar bisa bekerja sesuai dengan fungsinya.
6. Menempatkan Jarum Penunjuk di Posisi 0 (Nol)
Langkah terakhir dalam proses kalibrasi multimeter adalah memastikan posisi jarum penunjuk. Jarum penunjuk haru mengarah pada angka 0 (nol) pada skala ohmmeter. Jika masih belum menunjukkan angka tersebut, kamu bisa memutar zero adjustment agar jarum menunjukkan angka 0 (nol).
Tujuan Mengkalibrasi Multimeter
Proses kalibrasi meliputi serangkaian kegiatan yang menciptakan hubungan antara nilai yang ditunjukkan dengan nilai-nilai yang sudah diketahui sesuai dengan besaran yang diukur. Kamy perlu mengetahui beberapa tujuan yang bisa dicapai dengan proses kalibrasi multimeter seperti yang ada di bawah ini.
1. Menjaga kondisi multimeter
Proses kalibrasi bertujuan untuk menjaga agar kondisi multimeter dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya.
2. Menentukan penyimpangan atau deviasi
Kalibrasi memungkinkan kamu untuk mengetahui penyimpangan atau deviasi kebenaran konvesional pada suatu alat ukur, dalam hal ini multimeter.
3. Mempresisikan multimeter
Membuat multimeter menjadi lebih presisi ketika digunakan dalam proses pengukuran serta memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan (error) dalam proses pengukuran.
4. Melihat ketelitian multimeter
Mengetahui tingkat ketelitian multimeter dibandingkan dengan alat ukur standar, terutama karena multimeter ini bisa digunakan untuk beberapa jenis pengukuran.
5. Mengetahui kesesuaian hasil ukur dengan standar pengukuran
Menjamin hasil pengukuran yang ditunjukkan benar-benar akurat dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Cara mengkalibrasi multimeter bisa dilakukan dengan benar sesuai dengan tujuannya jika kamu memperhatikan dan memahami bagian-bagiannya. Dengan begitu, kamu bisa mengatur setiap bagian pada multimeter ketika melakukan kalibrasi dengan tepat dan membuahkan alat ukur yang presisi.
Jangan lupa untuk membaca artikel terkait berikut ini :