Yuk Pelajari Bagaimana Cara Kalibrasi Alat Ukur PAM?

Cara kalibrasi alat ukur pam menjadi salah satu tahapan yang diperlukan oleh para pekerja PAM. Tentunya hal ini sangat penting untuk keberlangsungan pekerjaan tersebut dan menyokong para pekerja untuk melaksanakan pekerjaannya dengan lancar.

Langkah-langkah kalibrasi untuk alat ukur PAM ini sangat menjadi perhatian dan harus dipelajari dengan seksama, agar tidak sampai terjadi kesalahan dalam melakukannya.

Lalu, bagaimanakan cara melakukan kalibrasi pada alat ukur tersebut? Mari ikuti uraian pada artikel ini untuk menelusuri jawabannya.

Cara Kalibrasi Alat Ukur PAM

Berikut cara yang dilakukan dalam mengkalibrasi alat ukur PAM, antara lain :

1. Penyiapan Komponen

Komponen yang perlu disiapkan untuk melakukan kalibrasi alat ukur ini cukup sederhana dan mudah diperoleh. Alat dan bahan yang digunakan adalah ember dan tentunya air PAM. Dengan ini, saat proses kalibrasi berlangsung air yang digunakan memang air dari PAM bukan air dengan sumber lain.

Tentunya hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut bekerja secara optimal pada saat diaplikasikan pada air PAM.

2. Pengisian Air

Cara kalibrasi alat ukur PAM berikutnya adalah dengan melakukan pengisian air pada ember dengan kriteria pengisian. Pertama lakukan pengisian menggunakan kran besar, dilanjutkan dengan bukaan untuk kran sedang, dan terakhir lakukan pengisian dengan bukaan kran kecil.

Dengan beberapa bukaan kran air ini pastinya ingin menguji kinerja dari alat ukur PAM. Dalam hal ini kamu perlu memastikan bahwa seluruh kran bisa terbuka dengan lancar sehingga proses kalibrasi pun bisa berjalan dengan cepat.

3. Pencatatan Awal

Kemudian kamu perlu melakukan pencatatan awalan yang ada dalam meteran PAM. Catatan awal ini nantinya akan dioperasikan catatan akhir. Maka dari itu, kamu harus teliti dalam mencatat angka yang ada dalam meteran tersebut.

Lalu, kamu juga perlu mematikan kran dan meteran PAM nantinya akan mengukur air dengan volume yang telah ditentukan. Kamu juga perlu mengetahui berapa ukuran air yang ada dalam prosedur atau ukuran air yang diinginkan. Sehingga kamu bisa mematikan kran air tepat saat volume yang tepat.

4. Pencatatan Akhir

Cara kalibrasi alat ukur PAM yang terakhir adalah melakukan pencatatan terakhir yang ada dalam meteran PAM. Dengan adanya hasil akhir ini maka kamu bisa menghitung volume air yang memiliki dasar meteran PAM ini.

Tujuan Kalibrasi Alat Ukur PAM

TUJUAN KALIBRASI ALAT UKUR PAM

Nyatanya cara kalibrasi PAM ini terbilang mudah kan?

Setelah mengetahui cara kalibrasi alat ukur PAM , tentunya kamu juga perlu mengetahui apa sebenarnya tujuan dari proses tersebut. Berikut penjelasannya singkatnya untuk kamu, antara lain :

1. Memastikan Alat Bekerja Normal

Proses kalibrasi memang memiliki fungsi khusus yakni memastikan bahwa suatu alat ukur mampu bekerja secara optimal. Hal ini karena kalibrasi merupakan proses verifikasi yang hasilnya menentukan bahwa alat tersebut masih berada dalam spesifikasinya atau tidak.

2. Memperoleh Hasil yang Akurat

Dengan adanya proses pemastian bahwa suatu alat ukur mampu bekerja secara normal. Maka diharapkan pula hasil yang nantinya diperoleh saat pengukuran sesungguhnya dilakukan merupakan hasil yang akurat.

3. Prosedur Keselamatan Kerja

Tujuan selanjutnya adalah sebagai prosedur keselamatan kerja bagi para pekerja. Dengan adanya proses kalibrasi alat ukur maka pekerja akan lebih tahu secara detail terkait dengan cara pengoperasian alat yang sesuai tata cara penggunaan.

Sehingga saat digunakan nantinya para pekerja tidak merasa kebingungan lagi. Dan hal ini juga dapat mempercepat pekerjaan serta memberikan arahan bagi para pekerja untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan benar.

4. Menghindari Kerugian

Ketika sebuah alat ukur tidak mengalami proses kalibrasi maka para pekerja tidak akan mengetahui apakah alat tersebut berada dalam spesifikasinya atau tidak. Jika alat mengalami kerusakan dan menimbulkan kesalahan pada saat pekerjaan berlangsung.

Maka hal itu akan menjadikan pekerjaan bermasalah dan menimbulkan hasil yang invalid. Hal ini tentunya akan menimbulkan kerugian yang besar bagi pihak perusahaan.

Demikianlah penjelasan mengenai cara kalibrasi alat ukur PAM beserta tujuannya. Pastikan alat ukur yang kamu gunakan saat bekerja dalam kondisi baik. Selamat bekerja dan semangat selalu!

Baca juga postingan lain tentang kalibrasi alat :

Leave a Comment