Bagi beberapa profesi seperti arsitek, tukang bangunan, hingga pengrajin profesional, jangka sorong merupakan alat ukur yang cukup familiar. Dimana alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur panjang benda. Dan terdapat berbagai macam benda yang bisa diukur menggunakan jangka sorong. Yuk cari tahu apa saja benda yang dapat diukur dengan jangka sorong tersebut dan bagaimana langkahnya.
Benda yang Bisa Diukur Menggunakan Jangka Sorong
Diameter Luar dan Dalam Pipa
Anda bisa menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter dalam dan luar pipa. Cara ini sangat efektif, terutama jika anda mengukur benda melingkar dan berongga yang ukurannya kecil. Sebab jangka sorong memang umumnya digunakan untuk mengukur benda yang tidak dapat diukur oleh penggaris maupun mistar.
Adapun cara mengukur diameter pipa yaitu pertama tama anda tentu perlu menyiapkan pipa yang akan diukur. Baru kemudian longgarkan mur pengunci rahang jangka sorong. Kemudian geser ke kanan dan letakkan pipa yang akan diukur di sana. Jika ingin mengukur diameter luar, pipa dimasukkan di antara rahang bawah jangka sorong.
Sementara untuk pengukuran diameter dalam, anda bisa memasukkan rahang atas jangka sorong ke dalam mulut pipa. Jadi geser rahang bawah ke kiri sampai menjepit pipa untuk diameter luar, dan geser rahang atas ke kanan sampai menyentuh sisi dalam pipa untuk mengukur diameter dalam. Kencangkan mur pengunci lalu baca hasil pengukurannya.
Ketebalan Plat Logam
Benda yang dapat diukur dengan jangka sorong berikutnya yaitu ketebalan plat logam. Benda benda berbentuk plat seperti logam besi dan baja dapat diukur ketebalannya menggunakan jangka sorong ini. Adapun caranya kurang lebih hampir sama seperti saat anda mengukur diameter pipa.
Cukup dengan melonggarkan mur pengunci rahang dan geser rahang jangka sorong ke arah kanan. Kemudian masukkan logam di antara rahang tersebut dan geser rahang ke kiri sampai plat logam terjepit. Jangan lupa putar mur pengunci supaya plat logam tidak bergerak dari posisinya. Sehingga anda dapat membaca hasil pengukuran yang akurat.
Kedalaman Gelas
Untuk mengukur kedalaman gelas, anda dapat menggunakan bagian tungkai dari jangka sorong. Langkah mengukur kedalaman gelas menggunakan alat ukur ini yaitu pertama gelas harus diposisikan berdiri tegak terlebih dahulu. Atur pula posisi jangka sorong ke posisi tegak, setelah itu letakkan bagian tungkainya pada dasar gelas yang akan diukur kedalamannya.
Longgarkan mur pengunci pada jangka sorong supaya rahang geser dapat digerakkan ke bawah. Biarkan rahang geser bergerak sampai ke ujung batang dan menyentuh dasar gelas. Kencangkan kembali mur pengunci apabila rahang geser sudah menyentuh dasar gelasnya. Untuk mencatat hasil pengukuran, anda bisa membaca skala utama serta skala nonius jangka sorong.
Diameter Baut atau Mur
Bukan hanya diameter luar dan diameter dalam pipa saja yang dapat diukur menggunakan jangka sorong. Namun anda juga bisa memanfaatkan alat ukur tersebut untuk mengetahui diameter dari baut atau mur. Langkah langkah menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter baut atau mur yaitu pertama anda perlu menyiapkan benda kerja.
Apabila benda kerja yang akan diukur sudah siap, longgarkan mur pengunci alat ukur dan geser rahang ke arah kanan. Masukkan mur atau baut yang telah disiapkan di antara rahang tersebut. Kemudian geser rahang ke kiri sampai menjepit mur atau batu dan kencangkan mur pengunci. Silahkan baca hasil pengukurannya sesuai yang ditunjukkan skala utama dan skala nonius.
Diameter Kelereng
Diameter sebuah kelereng yang notabene tidak berbentuk datar, bisa anda ukur menggunakan jangka sorong. Dimana hal tersebut tidak akan dapat anda lakukan menggunakan penggaris atau mistar. Pada dasarnya cara yang dilakukan sama seperti sebelumnya. Yaitu geser rahang ke kanan, masukkan kelereng di antara rahang, kencangkan mur pengunci, dan baca hasil pengukuran.
Lain Lain
Bila ditinjau lebih lanjut, sebenarnya ada banyak benda lainnya yang dapat diukur menggunakan jangka sorong. Seperti ketebalan tutup botol, diameter tutup botol, ketebalan papan kayu, ketebalan buku, diameter lakban, diameter pensil warna, diameter krayon, diameter koin, diameter cincin, panjang jarum, panjang kerikil, dan masih banyak lagi.
Intinya, jangka sorong merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur benda dengan ketelitian tinggi. Dimana ketelitian jangka sorong ini mencapai 0.1 mm dengan panjang maksimal hingga 10 cm. Jadi jangka sorong memang dikhususkan untuk mengukur benda mini atau kecil, namun dengan keakuratan yang tinggi.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Di atas sebenarnya sudah dijelaskan secara singkat bagaimana langkah langkah menggunakan jangka sorong. Namun sebelum itu, cara menggunakan jangka sorong sebaiknya dimulai dengan mengetahui bagian bagiannya beserta fungsi masing masing terlebih dahulu.
Mulai dari rahang atas, rahang bawah, tangkai kedalaman, skala utama, skala nonius atau skala vernier, serta sekrup pengunci. Karena selama penggunaan jangka sorong pastinya akan melibatkan semua bagian tersebut. Kemudian jangan lupa bersihkan jangka sorong serta benda yang akan diukur sebelum proses perhitungan berlangsung.
Anda perlu memastikan bahwa baik alat ukur maupun benda kerja terbebas dari debu, minyak, maupun kotoran lainnya supaya tidak mengganggu hasil pengukuran yang akurat. Selain itu, pastikan anda sudah belajar cara membaca skala jangka sorong untuk mengetahui hasil pengukurannya. Dengan begitu, langkah langkah menggunakan jangka sorong seperti dijelaskan bisa anda terapkan.
Itu dia beberapa benda yang bisa diukur menggunakan jangka sorong serta langkah menggunakannya. Dimana ada banyak benda yang dapat diukur dengan jangka sorong, khususnya benda benda yang berukuran kecil. Yang mana cara pengukurannya melibatkan bagian bagian jangka sorong seperti rahang, tangkai kedalaman, sekrup pengunci, dan skala utama maupun skala nonius.
Postingan lain tentang jangka sorong: