Pipet volumetrik banyak dibutuhkan pada pengukuran cairan khususnya di laboratorium. Cara kalibrasi pipet volume bisa menjadi solusi agar proses pemindahan zat cairan dari satu wadah ke wadah lainnya akurat.
Pipet berbentuk silinder dari kaca borosilikat, terkadang juga terbuat dari plastik. Pipet berasal dari bahan kimia inert dan perlahan mengalami sedikit deformasi. Ukuran pipet sendiri cukup bervariasi, biasanya mulai dari 1 sampai 100 milimeter.
Cara Kalibrasi Pipet Volume
Mengukur cairan dalam skala kecil tentunya membutuhkan pipet volume yang keadaannya cukup baik. Sebelum menggunakannya dalam berbagai percobaan, tentunya kamu harus mengkalibrasinya terlebih dahulu.
Bagi yang sering praktik kimia di laboratorium, pastinya sudah tidak asing dengan proses kalibrasi pipet maupun alat ukur lainnya. Tidak perlu khawatir, berikut ini merupakan langkah-langkah kalibrasi pipet volume yang bisa dilakukan.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Cara kalibrasi pipet volume sebenarnya cukup mudah, namun kamu perlu menyiapkan bahan utama dan peralatan pelengkapnya dengan benar.
- Pipet volume 5 ml, 10 ml, dan 25 ml
- Neraca analitis
- Botol timbang tanpa penutup
- Aquades
- Thermometer
- Gelas kimia
2. Langkah-Langkah Kalibrasi
Pada dasarnya, pipet volume terdiri dari beberapa ukuran (2 ml, 5 ml, 10 ml, dan 25 ml). Kamu bisa menyiapkan ukuran-ukuran yang berbeda tersebut agar pengukurannya cukup akurat. Jika alat dan bahannya sudah lengkap, ikuti langkah-langkah kalibrasinya sebagai berikut.
- Langkah pertama, timbang botol timbang tanpa penutup pada neraca analitis.
- Pastikan kamu telah menjepit botol timbang dengan pinset kemudian catat hasil penimbangannya.
- Selanjutnya, gunakan pipet volume untuk mengambil aquades.
- Pindahkan aquades dari pipet volume ke dalam botol timbang yang ada di neraca.
- Apabila pipet volume yang dipakai berskala, maka pembacaan hasil timbang dilakukan setiap ml cairan. Pastikan kamu mencatat hasil penimbangan dengan benar.
- Pindahkan botol timbang ke meja kerja lalu ukur suhu menggunakan termometer.
- Ulangi langkah 1-6 di atas untuk pipet ukuran 5 ml dan 10 ml.
- Sedangkan untuk pipet volume 25 ml, silahkan ganti botol timbang menggunakan gelas kimia 80 ml lalu lakukan langkah 1-6.
3. Menghitung Nilai Toleransi Pipet
Setelah mempraktekan cara kalibrasi pipet volume, tahap berikutnya melakukan perhitungan terhadap nilai toleransi pipet. Contohnya sebagai berikut.
Pipet volume : ukuran 5 ml
Berat alas + aquades: 17,8711 gr
Berat alas : 12,2722 gr
Berat air yang ditimbang : 5.5989 gr
Massa jenis air pada suhu 28 derajat adalah 1,0048, maka volume sesungguhnya cairan dalam pipet adalah sebagai berikut.
Volume sesungguhnya = berat air dalam timbangan x massa jenis air
= 5,5989 x 1,0048
=5,6258
Selisih = volume sesungguhnya – berat air yang ditimbang
=5,6258 – 5.5989
=0,0269
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa nilai toleransi pada pipet ml berdasarkan perhitungan di atas adalah 0,0269.
Cara Menggunakan Pipet Volume yang Tepat
Setelah mengetahui cara kalibrasi pipet volume, kamu juga harus menggunakannya secara tepat. Penggunaan pipet yang terbuat dari kaca sebaiknya menggunakan alat bantu berupa bola karet (bulb) atau karet penghisap.
Ketika menyesuaikan volume cairan dengan skala ukur, pastikan posisi pipet saat itu tegak lurus. Selain itu, bidang pandang pun harus sejajar dengan mata agar hasilnya akurat.
Pada pipet volumetrik, aliran cairan juga tidak boleh terhalang sesuatu agar ujung pipet langsung menyentuh dinding wadah penampung. Cairan sisa pun tidak boleh ditiup untuk menjaga keakuratan volume cairan yang dihitung.
Pengambilan cairan dalam skala kecil tentunya akan lebih efektif menggunakan pipet volume. Alat tersebut juga harus dikalibrasi terlebih dahulu agar hasil perhitungan akurat. Kamu bisa mencoba cara kalibrasi pipet volume di atas yang cukup mudah dilakukan bagi pemula.
Postingan cara kalibrasi lainnya :