Timbangan digital merupakan jenis timbangan yang banyak dipilih karena lebih mudah digunakan dan hasilnya akurat. Apakah timbangan digital harus dikalibrasi? Jenis timbangan yang satu ini harus dikalibrasi menggunakan cara kalibrasi timbangan yang tepat dan benar.
Tujuan dari proses kalibrasi ini adalah menjamin dan menjaga hasil timbangan tetap akurat. Kamu harus menghindari cara kalibrasi yang salah dan melakukan cara kalibrasi yang tepat karena proses kalibrasi timbangan memiliki peranan penting.
Beberapa Cara Kalibrasi Timbangan
Bagaimana cara mengkalibrasi timbangan? Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk kalibrasi timbangan digital, yaitu:
1. Cara yang Tepat untuk Kalibrasi Timbangan Digital secara Umum
Secara umum, semua merk timbangan digital memiliki konsep atau metode kalibrasi yang sama. Berikut ini cara yang tepat untuk melakukan kalibrasi pada timbangan digital secara umum, yaitu:
- Temukan dulu informasi tentang berat maksimum timbangan. Informasi tersebut dapat ditemukan pada buku panduan atau tag di mesin timbangan. Informasi ini sebagai panduan untuk tidak meletakkan berat anak timbangan yang lebih besar dari kapasitas maksimum.
- Selanjutnya, letakkan timbangan digital yang sudah dirangkai di permukaan datar, kokoh, dan tidak bergelombang.
- Lanjutnya dengan menyalakan timbangan digital tersebut dengan menekan tombol power di timbangan. Tunggu dulu beberapa saat hingga timbangan digital siap untuk digunakan.
- Kemudian, kamu hanya perlu mengaktifkan mode kalibrasi langsung melalui tombol kalibrasi atau menggunakan kombinasi kode kalibrasi pada panel control.
- Setelah itu, letakkan anak timbangan standar SI pada bagian piringan timbangan.
- Pastikan berat yang ditunjukkan oleh timbangan digital sama dengan berat anak timbangan tersebut. Jika ada selisih berat, maka pastikan selisih berat tersebut masih berada di rentang toleransi yang diperbolehkan.
- Ketika perbedaan berat yang ditunjukkan terlalu jauh, maka kamu bisa melakukan penyesuaian ke atas atau ke bawah agar memperoleh berat yang sama.
- Proses kalibrasi timbangan digital pun selesai dilakukan.
2. Cara yang Harus Dihindari Ketika Kalibrasi Timbangan
Cara kalibrasi timbangan yang salah sering beredar di internet. Padahal jika cara tersebut diikuti, maka timbangan tidak akan menunjukkan hasil yang akurat. Kamu harus tahu cara kalibrasi yang salah agar bisa menghindarinya.
Memangnya, seperti apa prosedur kalibrasi timbangan yang salah? Prosedur kalibrasi timbangan digital biasanya dilakukan menggunakan nikel dalam prosesnya. Nikel memiliki berat 5000 gram dan dapat digabungkan untuk mencapai kapasitas timbangan.
Kenyataannya, berat nikel bisa mengalami fluktuasi ketika masuk ke sirkulasi pasar. Fluktuasi atau perubahan tersebut disebabkan karena berbagai hal, misalnya adanya puing-pung di alur nikel. Oleh karena itu, kalibrasi menggunakan nikel dianggap tidak akan akurat dan sebaiknya dihindari.
3. Cara untuk Kalibrasi Berbagai Merk Timbangan Digital
Pada dasarnya, cara kalibrasi timbangan digital memiliki konsep kalibrasi yang sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Namun, biasnya terdapat sedikit perbedaan tombol di timbangan digital yang menyebabkan adanya perbedaan kalibrasi satu merk timbangan dengan merk lainnya.
Cara untuk kalibrasi berbagai merk timbangan digital, yaitu:
- Buka timbangan digital dan susun atau rangkai setiap komponennya.
- Setelah itu, ambil buku panduan untuk mengoperasikan merk timbangan tersebut.
- Kamu bisa mencari cara atau tutorial untuk kalibrasi timbangan digital pada buku panduan masing-masing merk timbangan.
- Ikuti setiap petunjuk yang ada di dalam buku panduan tersebut agar kalibrasi timbangan berhasil sesuai dengan merk timbangannya.
Cara kalibrasi timbangan yang benar harus dilakukan untuk menjamin keakuratan hasil timbangan. Setiap merek timbangan digital memiliki sedikit perbedaan dalam proses kalibrasi, sehingga lebih baik ikuti prosedur di dalam buku panduan untuk melakukan kalibrasi.
Baca juga postingan lainnya: