Saat ini, sudah banyak orang yang concern dengan kesehatannya sehingga melengkapi alat kesehatan di rumahnya. Salah satu yang banyak dibeli adalah tensimeter digital. Agar tidak bingung, berikut ini akan dijelaskan cara membaca tensimeter digital yang akurat.
Tensimeter adalah alat yang dipakai untuk melihat tekanan darah tinggi seseorang normal atau tidak. Tekanan darah tinggi yang tidak normal bisa menyebabkan masalah penyakit yang perlu diwaspadai. Untuk itu, pengukuran tensimeter secara rutin terkadang diperlukan.
Cara Kerja Tensimeter Digital
Tensimeter yang canggih adalah tensimeter digital karena lebih praktis dan nilai yang muncul juga langsung otomatis. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan tensimeter biasa, hanya saja pengoperasiannya yang lebih mudah.
Seluruh hasilnya akan muncul di layar LCD yang terhubung dengan alat tensimeter tersebut. Oleh sebab itu, adanya tensimeter digital akan lebih memberikan kemudahan dalam penggunaannya.
Cara Membaca Tensimeter Digital
Untuk membaca tensimeter digital, sebenarnya tidak terlalu sulit tetapi banyak yang mengukur tensimeter digital tidak akurat. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan pengukuran dengan baik sesuai petunjuk yang nantinya akan dijelaskan.
Sebelum mengukur tensimeter, hal yang tidak boleh dilakukan yaitu membeli tensimeter digital tidak akurat. Banyak produk tensimeter yang dijual bebas baik melalui internet ataupun offline.
Meskipun begitu, penting untuk memilih alat yang bagus dan merek berkualitas agar bisa mengukur tekanan darah tinggi kamu secara tepat.
Setelah memeriksa tekanan darah seseorang, dari alat tersebut muncul dua angka sebagai indikator tekanan darah. Angka yang ada di atas termasuk tekanan sistolik dan yang di bawah termasuk tekanan diastolik.
Sistolik adalah hasil dari aktivitas jantung pada saat memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Sedangkan diastolik adalah tekanan pada saat jantung menerima dari yang berasal dari paru-paru. Oleh sebab itu, darah pada saat diastolik ini mengandung oksigen.
Adapun cara untuk membaca tensimeter digital adalah sebagai berikut:
1. Cara Baca Tekanan Darah Normal
Untuk mengartikan nilai yang muncul di tensimeter digital, cara pertama yaitu dengan mengetahui tekanan darah normal. Dengan demikian, Anda bisa membaca tensimeter digital apakah tekanan yang dimiliki melebihi batas normal atau malah sebaliknya.
Tekanan darah disebut normal apabila angka sistolik ada di 90 sampai 119 mmHg. Sedangkan angka diastoliknya ada di kisaran 60-79 mmHg.
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah normal jika nilainya ada di rentang tersebut, yaitu di atas 90/60 atau di bawah 120/80 mmHg.
Apabila kamu masuk tekanan tersebut, maka dapat bernafas lega karena itu berarti tekananmu masih normal.
2. Cara Membaca Tensimeter yang Menunjukkan Prehipertensi
Prehipertensi adalah istilah untuk menyebut bahwa kamu memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi. Meski pada kenyataannya, masih belum dikatakan hipertensi.
Adapun untuk rentang tekanan darah untuk bisa dikatakan prehipertensi adalah memiliki angka sistolik 120 sampai 139 mmHg sedangkan diastoliknya 80 sampai 89 mmHg.
Apabila terjadi demikian, maka untuk mengendalikannya dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, rajin berolahraga, sampai mengkonsumsi makanan sehat yang dianjurkan.
3. Cara Membaca Hipertensi
Tekanan darah tinggi seseorang dapat terlihat pada tensimeter apabila tertulis angka 140/90 atau melebihinya. Apabila sudah memasuki penilaian ini, kamu perlu waspada dan perlu untuk berkonsultasi dengan dokter supaya cepat mendapatkan perawatan medis.
Pasalnya, hipertensi yang tinggi bisa menyebabkan penyakit serius atau komplikasi contohnya seperti penyakit jantung, stroke, ginjal, dsb.
4. Cara Membaca Krisis Hipertensi
Untuk membaca tensimeter digital yang menunjukkan krisis hipertensi, kamu bisa melihat tekanannya yang menunjukkan angka 180/21 mmHg atau di atasnya. Jika memiliki tekanan darah tersebut, maka termasuk tinggi dan ada masalah yang serius.
Untuk itu, perlu untuk memeriksakan diri ke rumah sakit agar bisa mendapatkan penanganan terbaik. Krisis hipertensi juga disertai dengan gejala lainnya seperti sesak napas, sakit dada, sampai pusing dan adanya darah di urine.
5. Cara Membaca Hipotensi
Berikutnya adalah tekanan darah hipotensi atau tekanan darah rendah. Umumnya, menunjukkan nilai tensimeter digital dengan hasil di bawah 90/60 mmHg.
Jika tekanan darah rendah, maka kandungan oksigen dalam darah menjadi berkurang sehingga ini juga perlu diwaspadai. Penyebab hipotensi bisa berbagai macam mulai dari masalah pada jantung, kehamilan, kehilangan darah, sampai dehidrasi.
Cara Untuk Menghindari Tensimeter Digital Tidak Akurat
Ada beberapa langkah untuk menghindari tensimeter digital tidak akurat. Hal ini penting agar data yang ditampilkan menjadi lebih terpercaya. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pastikan dalam kondisi tenang. Untuk membuat tekanan darah yang muncul akurat, kamu perlu tenang terlebih dahulu. Biarkan bersantai selama 5 menit sebelum memeriksanya. Bisa juga melakukan peregangan ringan pada tubuh supaya lebih rileks.
- Gulung lengan baju ke atas apabila menggunakan lengan panjang. Alat tensimeter akan lebih akurat jika langsung menempel pada kulit.
- Buang air kecil terlebih dahulu karena berdasarkan penelitian dari Microbiology Spectrum Journal, saluran kemih penuh bisa meningkatkan tekanan. Walaupun persentasenya tidak terlalu banyak atau hanya sedikit saja.
- Jangan minum alkohol dan mengandung kafein. Kafein bisa mempercepat kinerja jantung karena ada banyak hormon adrenalin yang dikeluarkan. Jadi, tekanan darah bisa meningkat begitu pula pada kandungan alkohol. Maka, untuk mengatasinya jangan minum minuman tersebut sebelum 30 menit pemeriksaan agar data tensimeter menjadi lebih akurat.
Tekanan darah tinggi yang terbaca bisa lebih rendah atau tinggi. Semua itu, tergantung dari suasana dan kondisi. Oleh sebab itu, membaca tensimeter digital yang benar dan melakukan tips di atas bisa membuat hasil menjadi lebih akurat dan tepat. Semoga bermanfaat.
Selengkapnya mengenai Tensimeter digital :