Tensimeter digital memang dikenal sebagai alat pengukur tekanan darah yang lebih canggih dan lebih akurat. Namun, alat satu ini juga bisa rusak dan eror. Tentunya, ada cara memperbaiki tensimeter digital yang rusak yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah.
Tensimeter digital itu sendiri merujuk pada alat pengukur tekanan darah yang akan bekerja secara otomatis dengan hasil pengukuran yang ditampilkan di layar monitor. Alat ini akan menunjukkan berapa tekanan darah serta detak jantung dan hasil pengukurannya bisa untuk diagnosis masalah kesehatan.
Hal-Hal yang Menyebabkan Tensimeter Digital Rusak
Memang ada beberapa hal yang membuat tensimeter digital jadi rusak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Beberapa dari penyebab tersebut sebagai berikut:
- Tombol on/off untuk mengoperasikan sekaligus menghentikan operasi alat tidak berfungsi dengan baik
- Tombol memori yang rusak
- Baterai jatuh atau ngedrop
- Layar LCD atau monitor yang rusak
- Ada konslet di bagian jalur PCB Mainboard
Cara Memperbaiki Tensimeter Digital yang Rusak dengan Mudah
Perbaikan tensimeter digital itu sendiri bisa gampang-gampang susah. Sebab, perbaikannya ini juga akan didasarkan pada kerusakan yang terjadi. Biasanya pula, ada beberapa komponen di dalam alat ini yang perlu diganti.
Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memeriksa komponen setiap tensimeter digital sekaligus memperbaiki bagian yang rusak.
- Lepaskan baterai tensimeter digital yang akan diperbaiki lalu buka baut yang terdapat di bawah body tensimeter digital. Lepas baut tersebut kemudian tarik ke arah bawah secara perlahan agar tutup bagian atas dan bawah tensimeter digital terpisah.
- Setelah itu, ambil avo meter kemudian gunakan untuk mengukur daya baterai yang tadi digunakan. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah baterai ini fungsinya masih normal atau tidak.
- Selanjutnya, lihat jalur PCB untuk melihat ada tidaknya masalah di sana.
- Kalau memang jalur PCB ini normal, kamu bisa beralih ke bagian on/offnya. Sebab, ada kemungkinan bagian ini mengalami short yang membuat tombol on/off tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.
- Dari tombol on/off, lanjutkan ke tombol memori. Ini juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa tombol tersebut juga normal atau sebaliknya.
- Kalau memang masalah ada pada tombol on/off yang ternyata mengalami short, kamu hanya perlu mengganti bagian tersebut. Pastikan untuk menggantinya dengan yang baru dan juga persis dengan aslinya ya.
- Kalau tombol on/off sudah diganti, kamu bisa coba tes fungsi alat ini. Caranya, pasang dulu baterainya kemudian tekan tombol on/off tersebut dan periksa apakah tensimeter sudah normal kembali seperti semula atau tidak.
Dengan langkah-langkah tersebut, seharusnya tensimeter digital sudah bisa berfungsi kembali. Akan tetapi, kalau kamu melihat bahwa bagian dalam tensimeter ini kotor, bersihkan juga sekalian supaya kotoran-kotoran tersebut tidak menghambat kinerja komponen yang ada di dalam tensimeter ini.
Jika memang ada komponennya yang rusak dan kamu tidak percaya diri memperbaikinya sendiri, hubungi saja Customer Service atau jasa yang dapat memperbaiki tensimeter digital.
Bagaimana Jika Tensimeter Digital Muncul Tanda Er-u atau Er-4 pada Layar?
Ada kalanya juga tensimeter digital hanya menampilkan Er-u atau Er-4 saat dioperasikan. Hal seperti ini memang biasa terjadi sebagai pertanda bahwa tensimeter tersebut mengalami eror atau kesalahan pada saat dilakukannya pengukuran.
Namun hal ini tidak menjadi pertanda bahwa alat tersebut rusak. Melainkan pertanda bahwa selang manset terlilit atau tertindih. Selain itu, pemberitahuan Er-u atau Er-4 ini bisa muncul akibat pemasangan manset yang kurang tepat.
Entah karena mansetnya terlalu longgar atau justru terlipat dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu, apabila tanda Er-u atau Er-4 ini muncul, cara memperbaikinya adalah dengan memasang kembali manset serta memastikan tidak ada yang menindih selang, kemudian lakukan pengukuran ulang.
Error yang Biasa Terjadi Pada Tensimeter Digital
Tanda eror yang muncul pada layar monitor tidak selalu diakibatkan oleh komponen yang tidak berfungsi dengan baik. Melainkan karena ada faktor lainnya seperti orang yang sedang diperiksa terlalu banyak bergerak atau terlalu banyak berbicara.
Mungkin saja hal ini bisa diperbaiki dengan cara memperbaiki tensimeter digital yang rusak atau mungkin tidak.
Hal-hal seperti ini juga akan mengganggu proses pengukuran dengan tensimeter digital. Namun selain itu, biasanya error atau masalah yang sering terjadi pada alat pengukur tekanan darah ini sebagai berikut:
- Muncul gambar orang dengan tanda getaran di sekelilingnya. Artinya, orang yang sedang diukur tekanan darahnya terlalu banyak bergerak sehingga perlu dilakukan pengukuran ulang. Saat pengukuran ulang ini, hindari bergerak terlalu banyak dan hindari berbicara terlalu banyak.
- Muncul tanda bahwa manset tidak terpasang dengan benar. Sudah tentu untuk masalah ini kamu harus mengulangi pemakaian manset sampai tanda tersebut menghilang.
- Muncul tanda baterai, biasanya tanda ini ada ketika baterai sudah lemah. Kalau memang seperti ini, maka baterai harus diganti dengan yang baru. Begitu juga ketika muncul tanda bahwa baterai habis, baterai juga harus diganti dengan yang baru.
- Muncul tanda E1, ada kemungkinan bahwa selang tidak terhubung dengan benar, atau manset tidak terpasang dengan benar atau ada udara yang bocor dari dalam manset. Untuk mengatasinya, kamu harus memeriksa sambungan selang atau mengulangi pemakaian manset.
Atau kalau penyebabnya adalah udara bocor dari manset, manset harus diganti dengan yang baru.
- Muncul tanda E2, artinya pengguna banyak bergerak saat diukur tekanan darahnya atau manset tidak mengembang dengan sempurna. Untuk ini, pengukuran perlu dilakukan lagi tanpa banyak gerakan dan kalau E2 sering muncul, manset perlu dikembangkan secara manual.
- Muncul tanda E3, artinya pengembangan manset melebihi kapasitas alat.
- Muncul tanda E4, artinya ada bagian lengan pakaian yang mengganggu proses pengukuran. Ini juga alasannya kenapa orang yang akan diperiksa tekanan darahnya tidak disarankan menggunakan baju yang lengannya terlalu ketat atau terlalu tebal.
Jadi memang ada banyak hal yang membuat tensimeter digital jadi rusak atau error. Hanya saja kalau ini terjadi, kamu bisa mencoba cara memperbaiki tensimeter digital yang rusak di atas.
Coba baca artikel lainnya mengenai Tensimeter digital :