Cara Memperbaiki Tensimeter Jarum yang Rusak

Apakah kamu sering memakai tensimeter jarum? Jika iya, maka perlu mengetahui cara memperbaiki tensimeter jarum yang rusak agar kembali berfungsi normal. Kerusakan tensimeter jarum bisa terjadi pada bagian bulb yang susah dipakai atau jarum indikator yang melenceng dari angka 0.

Kedua permasalahan tersebut tergolong masih ringan sehingga bisa diperbaiki sendiri. Peralatan yang dibutuhkan juga tidak banyak dan mudah didapatkan. Langkah-langkah mudahnya bisa kamu cermati pada penjelasan detailnya di bawah ini.

Bagaimana Cara Memperbaiki Tensimeter Jarum yang Rusak?

Tensimeter jarum memiliki kegunaan yang penting untuk mengukur tekanan darah seseorang. Jika ada salah satu komponen yang rusak, maka tensimeter tersebut tidak bisa digunakan dengan maksimal. Umumnya, tensimeter perlu dibawa ke tempat service khusus untuk diperbaiki.

Tetapi, kamu tetap bisa memperbaiki tensimeter jarum secara mandiri di rumah. Agar memiliki gambaran yang lebih jelas, berikut akan dijelaskan cara memperbaiki tensimeter jarum yang disebabkan oleh posisi jarum tidak di angka 0 dan kerusakan pada bulb.

1. Langkah Memperbaiki Tensimeter Jarum yang Posisi Jarum Indikatornya Tidak Normal

Berikut step by step cara memperbaiki tensimeter jarum yang rusak karena posisi jarum indikator tidak di angka 0:

  1. Siapkan tensimeter jarum yang akan diperbaiki. Pastikan kamu berada di ruangan yang terang agar bisa melihat seluruh komponen dengan baik;
  2. Awali dengan melepas tube atau selang yang terhubung ke gauge tensimeter jarum. Melepasnya tidak perlu menggunakan alat karena sangat mudah dilepas hanya dengan tangan;
  3. Ambil tang jepit berukuran sedang. Kemudian, gunakan tang jepit tersebut untuk mengendorkan dua pengunci pada bagian bawah gauge. Caranya dengan melakukan gerakan memutar yang arahnya berlawanan dengan jarum jam;
  4. Setelah itu, gunakan tang untuk memutar konektor agar posisi angka kembali menunjuk angka 0. Cukup putar perlahan saja;
  5. Kemudian, kencangkan kembali dua pengunci tadi menggunakan tang jepit. Pastikan semua terpasang kembali dengan kuat;
  6. Jika jarum tensimeter sudah berada di posisi normal yakni angka 0, maka lanjutkan dengan memasang tube tensimeter kembali ke posisi semula. Tensimeter bisa digunakan secara normal.

2. Langkah Memperbaiki Tensimeter Jarum yang Bulbnya Rusak

Kerusakan pada tensimeter jarum juga bisa terletak di bulb yang sulit dipompa sehingga tidak mengalirkan udara dengan normal. Jika akan memperbaikinya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah mudahnya di bawah ini:

  1. Ambil tensimeter jarum yang akan diperbaiki balon pompanya. Biasanya, bulb yang susah dipompa disebabkan oleh menumpuknya kotoran di dalam komponen tersebut;
  2. Pertama, lepas bagian bulb dari selang hitam. Tidak perlu memakai alat karena cukup mudah dilepas dengan tangan;
  3. Kemudian, siapkan alat berupa kunci L atau sejenisnya. Gunakan alat tersebut untuk mengambil filter yang menempel pada tube. Filter tersebut berperan untuk mengatur tekanan udara yang dipompa dari bulb;
  4. Ambil filter secara perlahan. Berikutnya, cara servis tensimeter jarum yaitu ambil tissue atau lap kering untuk membersihkan kotoran yang menempel pada filter tersebut;
  5. Bersihkan dengan perlahan dan lembut untuk mencegah kerusakan pada filter tensimeter jarum;
  6. Lanjutkan dengan memasang filter kembali ke posisi awal. Pastikan posisinya tepat dan tidak kendur sehingga komponen tersebut tetap berfungsi dengan baik;
  7. Terakhir, satukan kembali bagian selang atau tube dengan pemompa atau bulb. Kencangkan sehingga udara yang dipompa tidak bocor nantinya;
  8. Tensimeter jarum bisa dipakai dengan normal kembali.

Tips Merawat Tensimeter Jarum yang Rusak

Tips Merawat Tensimeter Jarum yang Rusak

Cara memperbaiki tensimeter manual yang jarum indikator dan bulbnya rusak cukup mudah dilakukan di rumah. Tidak hanya mengetahui langkah perbaikannya, kamu juga perlu melakukan perawatan yang benar agar tensimeter jarum tetap awet.

Ada 4 tips penting untuk merawat tensimeter jarum, antara lain:

1. Simpan Tensimeter Jarum dengan Baik

Penyimpanan tensimeter terkesan sepele, tapi kenyataannya sangat penting agar fungsi tensimeter selalu lancar. Simpanlah tensimeter jarum pada clutch khusus bawaan. Jika tidak ada, maka kamu bisa membeli tas sendiri atau jenis penyimpanan lain yang aman.

Jangan sembarangan menaruh komponen dalam tas untuk menjaga kondisi tensimeter tetap bagus. Selanjutnya, tempatkan tensimeter jarum pada area yang kering dan sejuk. Jauhkan dari air agar komponen-komponennya tidak rusak.

2. Bersihkan dan Sterilisasi

Pembersihan tensimeter jarum wajib dilakukan secara rutin, terlebih jika kamu menggunakannya setiap hari. Kotoran yang menempel pada komponen tensimeter jarum boleh dibersihkan memakai air yang dicampur sabun. Caranya cukup dengan mengelap perlahan tanpa merendamnya.

Jika ternyata tensimeter terkontaminasi sesuatu, maka harus dibersihkan dengan tambahan alkohol 70% sebagai zat desinfektan. Selain pembersihan rutin, sterilisasi komponen tensimeter jarum juga penting. Gunakan suhu yang rendah untuk menghindari kerusakan pada tensimeter manual.

3. Lakukan Kalibrasi secara Berkala

Tips selanjutnya untuk merawat tensimeter jarum yakni melakukan kalibrasi. Disarankan untuk kalibrasi tensimeter jarum setiap 2 tahun sekali untuk memastikan fungsinya tidak menurun. Kalibrasi juga perlu dilakukan saat muncul selisih hasil pengukuran minimal 10 mmHg.

Membiarkan selisih hasil pengukuran akan semakin menurunkan tingkat akurasi tensimeter jarum. Maka, proses kalibrasi diambil untuk kembali meningkatkan akurasi tensimeter manual tersebut. Kamu bisa melakukan kalibrasi dengan menghubungi orang yang sudah ahli agar tidak error.

4. Perhatikan Pemasangan Tensimeter

Cara lain untuk memastikan fungsi tensimeter jarum tetap optimal yakni dengan memperhatikan pemasangannya pada pasien. Sebelum mengukur, pastikan pasien tidak mengonsumsi makanan dan melakukan aktivitas berat dalam 30 menit terakhir agar hasilnya akurat.

Selain itu, pastikan pemasangan komponen tensimeter sesuai prosedur sehingga tidak memberikan beban yang lebih. Ambillah satu contoh saat pemasangan manset. Pemakaian manset yang benar yakni tidak terlalu kencang dan posisi ujung bawah manset berjarak sekitar 2 cm dari garis siku.

Cara memperbaiki tensimeter jarum yang rusak tergantung dari komponen mana yang mengalami masalah. Jarum indikator yang tidak pada posisi 0 dan bulb yang tidak bisa memompa merupakan jenis kerusakan yang umum. Kamu bisa mengikuti langkah perbaikannya untuk dipraktikkan sendiri.

Baca juga materi lainnya tentang Tensimeter Jarum :

Leave a Comment