Cylinder bore gauge menjadi alat ukur yang banyak digunakan oleh orang-orang. Bukan hanya dapat memberikan hasil ukur yang baik saja, akan tetapi cylinder bore gauge juga mudah digunakan. Cara menggunakan cylinder bore gauge relatif mudah dilakukan. Tanpa terkecuali bagi pemula.
Alat ukur cylinder bore gauge dapat digunakan untuk mengukur diameter internal suatu lubang tertentu sehingga mampu memberikan hasil yang akurat dan presisi. Namun, saat hendak menggunakannya, maka ada baiknya dikolaborasikan dengan alat ukur lain.
Apa yang Dimaksud dengan Cylinder Bore Gauge?
Cylinder bore gauge merupakan alat ukur yang dirancang secara khusus untuk mengukur diameter internal lubang tertentu. Biasanya pengukuran seperti ini berkaitan langsung dengan proses maintenance suatu alat.
Apabila dilihat secara sekilas, maka cylinder bore gauge sangat mirip dengan plug gauge. Namun, jika kamu mencermatinya dengan lebih jelas, maka akan mendapatkan fakta bahwa keduanya jelas berbeda.
Saat menggunakan cylinder bore gauge, tentu kamu bisa mengetahui dengan baik nilai maupun ukuran dari diameter lubang suatu benda. Hal ini sangat berbeda ketika kamu menggunakan plug gauge. Ketika menggunakan plug gauge, kamu hanya bisa mengukur keakuratan diameter lubang saja.
Bagaimana Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge?
Tidak sulit untuk menggunakan cylinder bore gauge. Sebab, alat ukur ini memang didesain sedemikian rupa sehingga nantinya tidak akan menyulitkan pengguna. Hanya saja saat hendak menggunakan cylinder bore gauge, maka akan membutuhkan alat ukur lainnya.
1. Persiapan
Sebelum menggunakan cylinder bore gauge, sebaiknya kamu mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum kamu mengukur diameter benda menggunakan cylinder bore gauge, diantaranya:
- Kamu perlu terlebih dahulu memastikan bahwa dial gauge pada alat ukur cylinder bore gauge bisa bergerak dan tidak macet.
- Berikutnya, kamu perlu memasang dial gauge pada bagian tangkai cylinder bore gauge hingga jarum pada bagian dial indikator bergerak.
- Jangan lupa untuk memastikan dial gauge bergerak saat measuring point ditekan.
2. Pengukuran Menggunakan Metode Pertama
Untuk mengukur diameter lubang suatu benda menggunakan cylinder bore gauge dapat menggunakan dua metode. Nah, untuk metode pertama pengukuran diameter lubang tertentu dengan alat ukur ini bisa dijelaskan seperti berikut.
- Ukur diameter lubang terlebih dahulu menggunakan alat ukur lain seperti vernier caliper. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ukuran kasar dari benda tersebut.
- Jangan lupa ketika melakukan pengukuran kasar, kamu boleh membulatkan angka ukur. Misal, kamu mendapatkan hasil kasar 72,90 maka silakan bulatkan menjadi 73,00.
- Apabila sudah, silakan lanjutkan proses dengan melakukan kalibrasi terlebih dahulu.
- Set angka 0 pada mikrometer.
- Selanjutnya, set mikrometer sesuai dengan replacement rod dan washer.
- Jika sudah, kamu bisa memasukkan replacement rod dan measuring point ke dalam mikrometer.
- Jangan lupa set dial gauge pada bagian angka 0.
- Lakukan pengukuran dengan memasukkan cylinder bore gauge ke dalam cylinder dengan posisi diagonal.
- Kemudian, gerakkan atau goyangkan alat ukur cylinder bore gauge sampai mendapatkan hasil yang benar.
3. Pengukuran Menggunakan Metode Kedua
Selain menggunakan cara pertama, mengukur diameter lubang tertentu menggunakan cylinder bore gauge juga bisa menggunakan cara kedua. Tentunya cara kedua untuk mengukur diameter lubang menggunakan cylinder bore gauge juga sangat mudah dilakukan.
- Silakan ukur diameter lubang terlebih dahulu menggunakan alat ukur lain seperti mikrometer sekrup. Hal ini masih sama dilakukan untuk mendapatkan hasil ukuran kasar.
- Jangan lupa untuk tetap membulatkan angka pengukuran kasar menggunakan alat ukur lainnya tersebut.
- Jika sudah, silakan memulai pengukuran dengan memasukkan cylinder bore gauge pada posisi diagonal.
- Berikutnya, gerakan cylinder bore gauge hingga memperoleh hasil angka tertentu. Tidak lupa posisikan angka pada dial indikator di angka 0.
- Set 0 pada bagian mikrometer.
- Kemudian, masukkan replacement rod dan measuring point pada mikrometer dan jangan lupa putar sampai jarum dial gauge menunjuk ke angka 0.
- Silakan mulai catat hasil pengukuran menggunakan cylinder bore gauge.
Bagian-Bagian Cylinder Bore Gauge
Seperti halnya alat ukur lain, cylinder bore gauge juga terdiri dari beberapa bagian. Kamu perlu mencermatinya dengan baik sebelum menggunakan alat ukur diameter lubang seperti ini. Berikut merupakan bagian-bagiannya.
1. Dial Gauge
Dial gauge merupakan bagian cylinder bore gauge yang dapat digunakan untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran pada alat tersebut. Jadi, saat hendak mengukur diameter lubang menggunakan cylinder bore gauge, kamu mesti memperhatikan bagian ini dengan baik.
2. Grip
Bagian selanjutnya dari cylinder bore gauge ialah grip. Grip berguna untuk memegang maupun mengikat bagian dial. Jadi, grip termasuk bagian yang penting bagi cylinder bore gauge dan perlu dicermati dengan baik pula bagi penggunanya.
3. Replacement Rod
Ini merupakan bagian cylinder bore gauge yang berguna untuk menambah panjang bagian bidang sentuh pada silinder yang nantinya hendak diukur. Adapun panjang bagian ini pun relatif bervariasi sehingga tidak dapat dipastikan langsung.
4. Replacement Washer
Selain replacement rod, ternyata juga ada bagian replacement washer. Ini adalah bagian dari cylinder bore gauge yang bermanfaat untuk menambah kepanjangan replacement rod.
5. Measuring Point
Kemudian, bagian measuring point adalah titik point pengukuran pada alat ukur cylinder bore gauge. Jadi, saat melakukan pengukuran menggunakan alat ukur ini, pastikan kamu memperhatikan bagian ini dengan baik.
Tata cara pemakaian cylinder bore gauge tentu sangat mudah dipahami. Selain itu, jangan lupa juga untuk memahami dengan baik apa saja bagian-bagian cylinder bore gauge. Hal ini dilakukan agar nantinya kamu bisa memahami pengukuran menggunakan alat ukur ini secara optimal.
Baca juga postingan terkait cylinder bore gauge: