Cara Menggunakan Tensimeter Air Raksa dan Perawatannya

Bagaimana cara menggunakan tensimeter air raksa? Tensimeter air raksa adalah tensimeter jenis manual yang memiliki standar yang akurat dibandingkan tensimeter lainnya.

Selain itu, tensimeter ini disebut sebagai golden standard untuk dipakai sebagai alat pengukur tekanan darah tinggi. Meski ada kelebihan tensimeter air raksa, ada pula kelemahan yang dimilikinya yaitu menggunakan air raksa sehingga pengukuran dan perawatannya tidak boleh sembarangan.

Cara Menggunakan Tensimeter Air Raksa

Banyak yang tidak tahu cara menggunakan tensimeter air raksa karena penggunaanya biasanya dipakai untuk para ahli tenaga kesehatan saja. Untuk kamu yang ingin mempelajarinya, kamu bisa menggunakan beberapa langkah berikut ini.

1. Persiapan Menggunakan Tensimeter Air Raksa

Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu membuka tensimeter air raksa terlebih dahulu. Kemudian, langkah selanjutnya adalah dengan menggeser jarum yang ada pada alat tersebut ke posisi ON.

Tujuannya adalah untuk membuat air raksa menjadi naik. Setelah semua dilakukan, maka tensimeter ini sudah dalam keadaan siap digunakan.

2. Pasang Manset

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan dalam cara menggunakan tensimeter air raksa adalah membuat pasien untuk duduk atau berbaring. Kemudian, tunggu sampai pasien benar-benar terlihat rileks.

Tujuannya adalah untuk membuat pengukuran tensimeter menjadi lebih akurat. Setelah melakukannya, raba nadi pasien.

Kemudian, lilitan manset tersebut ke lingkar lengan pasien tersebut. Perlu diingat bahwa pemakaiannya harus sesuai dengan ukuran lengan. Jika tidak sesuai dengan ukuran lengan, maka potensi kesalahan pembacaan tensimeter air raksa menjadi lebih besar.

Pasang manset dengan posisi yang benar, yaitu diletakkan di atas siku dan bisa tangan kanan atau tangan kiri. Manset perlu dipasang di tempat tersebut karena disana adalah tempat berkumpunya pembuluh darah arteri. Nama arteri ini disebut juga dengan Arteri Brachialis.

3. Letakkan Tensimeter dengan Benar

Cara menggunakan tensimeter air raksa berikutnya adalah dengan meletakkan tensimeter dengan benar. Pastikan letaknya sejajar dengan jantung untuk membuat hasil menjadi lebih akurat.

4. Tutup Katup Udara

Langkah selanjutnya adalah dengan menutup katup udara. Fungsinya adalah agar udara tidak keluar dan bisa mengalir ke manset.

Cara ini dilakukan dengan memutar ke arah kanan pompa karet tersebut sampai maksimal. Dengan begitu, kamu bisa melanjutkan cara perhitungan tensimeter air raksa.

5. Cek Detak Jantung dengan Stetoskop

Setelah itu, gunakan stetoskop dan pasang alat pendengarnya ke kuping. Setelah itu, letakkan bagian yang berbentuk pipih ke jantung. Dengan begitu, kamu juga dapat memeriksa laju jantung bersamaan dengan pengukuran tensimeter air raksa.

6. Pompa Udara ke Manset

Selanjutnya, lakukan pemompaan udara untuk membuat manset mengembang. Cara menggunakan tensimeter air raksa ini dengan menekan pompa tersebut berulang kali sampai manset mengembang sesuai dan mencapai ukuran 140 mmHg.

Tekanan tersebut digunakan dengan menerapkan bahwa angka tersebut diprediksi merupakan tekanan darah systole orang dewasa yang normal.

Apabila untuk mengukur tekanan darah yang sudah mengidap hipertensi maka bisa dinaikkan sampai 20 mmHg begitu juga seterusnya dan dilakukan secara bertahap.

6. Buka Penutup Katup Udara

Setelah melakukan pemompaan, cara kerja tensimeter air raksa ini akan membuat manset menjadi mengembang. Akibatnya tekanan menjadi tinggi sampai menekan arteri brachialis.

Dengan demikian, aliran darah menjadi berhenti. Saatnya kamu membuka penutup katup udara tersebut dengan memutar ke arah kiri.

Ketika udara tersebut keluar, dengarkan suara yang berasal dari stetoskop. Jangan lupa untuk mengamati angkanya yang bergerak perlahan-lahan.

7. Interpretasi

Untuk cara membaca tensimeter air raksa dapat dilakukan dengan mudah. Cara membaca tekanan sistolik yaitu dengan mendengar suara pertama kali yang didengar.

Sedangkan untuk membaca tekanan diastolik suara detakan terakhir sampai suara tersebut benar-benar sudah menghilang. Itulah tekanan sistolik dan diastolik yang bisa disimpulkan tekanan darah tingginya.

Kamu bisa mengetahui hasilnya termasuk dalam tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah dari hasil sistolik dan diastolik.

Setelah mengetahuinya, dokter biasanya akan memberitahukan cara pengobatannya atau memberikan resep apabila sudah menderita tekanan darah yang tidak normal.

Setelah pemeriksaan, simpan kembai alat tensimeter tersebut dengan baik agar tetap digunakan secara berkelanjutan.

Perawatan Tensimeter Air Raksa

Perawatan Tensimeter Air Raksa

Setelah mengetahui cara menggunakan tensimeter air raksa, penting untuk memahami bagaimana perawatan alatnya agar terus presisi dan akurat. Adapun langkah perawatannya adalah sebagai berikut:

  • Hindari penempatan alat di suhu dan kelembaban ekstrim.
  • Hindarkan tensimeter air raksa dari bahan kimia. Jangan sampai terkontaminasi dengan logam berat karena bisa mempengaruhi nilai dari tekanan darah yang ditunjukkan.
  • Hindari dari benda tajam seperti pisau.
  • Jagalah manometer atau tabung raksa dari benturan. Hal ini karena air raksa yang ada di dalamnya rawan bocor jika terdapat benturan yang keras sehingga perlu dijaga sebaik-baiknya.
  • Lakukan pembersihan tensimeter air raksa secara rutin yaitu pada bagian kaca tersebut.
  • Untuk membersihkan bagian katup, kamu bisa memakai kapas dan bersihkan dari debu dan kotoran yang menempel pada sela-sela alat tersebut. Kapas tersebut dibasahi dengan alkohol sebelumnya agar bisa lebih bersih lagi.
  • Untuk bagian klepnya terdapat filter yang perlu dibersihkan. Caranya adalah dengan mengeluarkan filter tersebut.
  • Pemeliharaan stetoskop juga diperlukan dengan cara melakukan sterilisasi dengan baik. Kamu bisa membersihkannya dengan desinfektan yang mengandung alkohol sebesar 70%.

Cara menggunakan tensimeter air raksa memang lebih sulit dibandingkan dengan jenis tensimeter lainnya. Oleh sebab itu, penggunaannya biasa dipakai oleh orang yang sudah ahli. Selain itu, kamu juga perlu melakukan perawatan terbaik agar tidak cepat mudah rusak.

Baca juga postingan lainnya tentang tensimeter air raksa :

Leave a Comment