Cara Menggunakan Tensimeter Omron Digital

Tensimeter digital Omron menjadi salah satu alat pengukur tekanan darah tinggi yang banyak dipilih karena keakuratannya. Pastinya agar hasilnya benar-benar akurat, perhatikan cara menggunakan tensimeter Omron ini ya.

Sebab, kalau alat ini tidak digunakan dengan benar, sudah tentu hasilnya layak diragukan. Cara penggunaan tensimeter digital Omron ini sebenarnya mirip dengan tensimeter digital pada umumnya. Hanya saja kalau kamu belum tahu, bisa simak berbagai informasi di bawah ini.

Cara Menggunakan Tensimeter Omron Digital yang Benar

Tensimeter digital itu sendiri sebenarnya ada dua macam, yaitu yang dipasang di pergelangan tangan dan yang dipasang di lengan atas. Kalau di pergelangan tangan, penggunaan alatnya cenderung sederhana.

Alat tinggal di pasang kemudian aktifkan menggunakan tombol khusus dan alat akan mulai bekerja. Sedangkan kalau untuk tensimeter digital yang dipasang di lengan atas, cara memakainya sebagai berikut:

  • Posisikan lengan yang akan digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan baik di atas permukaan yang datar. Lengan yang dimaksud di sini bisa lengan kanan atau lengan kiri.
  • Posisikan juga agar telapak tangan menghadap ke atas dan kaki tidak dalam posisi menyilang.
  • Pasang manset dan tempatkan manset ini sekitar 2 cm dari siku, atau bisa juga menggunakan dua jari dari siku. Jangan lupa untuk memastikan ujung selang manset ada di bagian atas serta tengah lengan.
  • Kencangkan manset, tetapi jangan sampai terlalu erat dan juga tidak terlalu longgar.
  • Kalau sudah, tekan tombol Start agar pengukuran tekanan darah bisa segera dimulai. Begitu tombol tersebut ditekan, manset akan mulai menekan lengan.
  • Saat pengukuran sedang berlangsung, usahakan untuk tidak banyak bergerak. Jangan pula banyak berbicara, tertawa maupun mengunyah. Sebaliknya, usahakan agar tubuh tetap diam karena pergerakan tubuh bisa membuat hasil pengukuran terpengaruh.
  • Tunggu proses pengukuran tekanan darah selesai yang ditandai dengan manset yang mengempis serta hasil pengukuran yang muncul di layar monitor tensimeter digital Omron yang digunakan.
  • Perhatikan angka yang muncul di monitor tersebut. Jangan sampai keliru ya angka untuk tekanan darah dan angka untuk denyut nadi.

Bagaimana Jika Hasil Pengukuran Tidak Keluar?

Bagaimana Jika Hasil Pengukuran Tidak Keluar

Kalau setelah melakukan cara menggunakan tensimeter digital Omron di atas ternyata monitor tidak menampilkan hasil pengukuran, kemungkinan ada yang keliru. Entah pemasangan mansetnya yang kurang benar atau ada bagian selang yang terlipat atau tertindih.

Soal pemasangan manset, ada beberapa tipe tensimeter digital Omron yang sudah dilengkapi dengan indikator pemasangan manset. Kalau manset sudah terpasang dengan benar, biasanya akan muncul tulisan OK di monitor.

Ketika monitor tidak menampilkan layar seperti itu, kamu perlu melakukan pengukuran ulang. Namun, pengukuran ulang ini sebaiknya dilakukan sekitar 1 menit hingga 2 menit setelah pengukuran yang sebelumnya ya.

Perlu diingat juga bahwa kalau pengukuran baru pertama kali dilakukan, lengan yang digunakan untuk tekanan darah sebenarnya terserah, bisa yang kanan maupun yang kiri. Namun kalau pengukuran masih pertama kali dilakukan, sebaiknya gunakan kedua lengan.

Sedangkan untuk selanjutnya, pengukuran hanya perlu dilakukan pada lengan yang menunjukkan hasil lebih tinggi pada pengukuran pertama. Saran ini diberikan karena memang nilai tekanan darah antara lengan kanan dengan lengan kiri bisa berbeda.

Hal Penting Terkait Penggunaan Tensimeter Digital Omron

Hal Penting Terkait Penggunaan Tensimeter Digital Omron

1. Sebelum Pengukuran Tekanan Darah Dilakukan

Memang cara menggunakan tensimeter Omron sangat mudah sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas. Akan tetapi, kamu juga harus tahu bahwa apa yang kamu lakukan sebelum pengukuran dilakukan dapat mempengaruhi hasilnya nanti.

Oleh sebab itu, pastikan kamu memperhatikan berbagai hal berikut sebelum mulai mengecek tekanan darah menggunakan tensimeter digital Omron terbaik yang kamu miliki.

  • Pastikan bahwa tensimeter digital yang akan digunakan itu akurat. Kamu bisa meminta bantuan tenaga kesehatan atau bahkan dokter untuk melakukannya.
  • Usahakan untuk tidak melakukan pengukuran tekanan darah setelah mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
  • Hindari melakukan pengukuran tekanan darah sesaat setelah merokok, olahraga, serta makan.
  • Usahakan untuk mengenakan pakaian yang longgar supaya manset bisa dengan mudah dipasang serta bisa bersentuhan dengan kulit secara langsung.
  • Usahakan untuk melakukan pengukuran tekanan darah saat diri sedang dalam kondisi yang santai. Sebab, rasa cemas atau rasa tidak nyaman juga dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran nanti.
  • Sekali lagi, pengukuran dilakukan dengan posisi kaki yang tidak disilangkan, melainkan menapak dengan nyaman di atas lantai.
  • Posisikan diri senyaman mungkin supaya lengan dapat rileks dan bersandar pada permukaan yang rata dan posisi lengan ini tingginya sama dengan tinggi jantung.

2. Agar Hasil Pengukuran Lebih Akurat

Hasil yang akurat adalah hal penting yang akan membantu dalam melakukan analisis kesehatan. Untuk mendapatkan hasil analisis yang seperti itu, kamu bisa mengikuti sejumlah tips di bawah ini.

  • Hindari melakukan pengukuran tekanan darah tepat setelah bangun tidur.
  • Agar keakuratan hasil pengukuran menjadi lebih meyakinkan lagi, pengukuran bisa dilakukan sebanyak 2 kali hingga 3 kali.
  • Pastikan manset sudah terpasang dengan benar ya dan selang tidak dalam kondisi terjepit atau tertindih.
  • Pengukuran tekanan darah yang dilakukan secara rutin sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama setiap harinya. Adapun waktu yang sangat dianjurkan untuk melakukan pengukuran ini adalah pada pagi hari sebelum sarapan dan juga sebelum olahraga.
  • Saat melakukan pengukuran, selalu gunakan lengan yang sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kalau memang memungkinkan sebaiknya gunakan lengan yang sebelumnya juga digunakan oleh perawat atau dokter ketika mengukur tekanan darah kamu.

Setelah dilakukannya pengukuran ternyata ada perbedaan dengan hasil pengukuran yang sebelumnya, kamu tidak perlu panik. Sebab perubahan seperti ini normal, asalkan perubahan tersebut adalah perubahan kecil. Sedangkan kalau perbedaannya itu terasa jauh, kamu bisa segera konsultasi ke dokter.

Cara menggunakan tensimeter Omron benar-benar harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang benar-benar akurat. Sebab, hanya hasil yang akurat yang akan sangat berguna dalam menilai apakah kamu tekanan darahnya normal atau tidak.

Baca juga artikel terkait tensimeter digital :

Leave a Comment