Banyak alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran yang presisi, adapun salah satunya yaitu jangka sorong atau vernier calipers. Dimana alat ukur tersebut hadir dengan berbagai variasi, ada yang memakai skala nonius ataupun digital. Dan untuk non digital, umumnya memiliki ketelitian 1/1000 inchi dan 1/128 inchi. Bagaimana cara menghitung jangka sorong inchi tersebut ? Yuk simak terus.
Cara Menghitung Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur mekanis yang sering digunakan untuk mengukur komponen. Yang mana dalam melakukan pengukuran, jangka sorong memiliki skala ukuran mm dan inchi. Dan masing masing satuan tersebut mempunyai ketelitian yang berbeda. Seperti ketelitian inchi memiliki ketelitian 1/1000 inchi dan 1/128 inchi. Sementara ketelitian mm yaitu 0.02 mm, 0.05 mm, dan 0.5 mm.
Secara umum, satuan mm akan terletak di bagian bawah pada jangka sorong. Sedangkan untuk satuan inchi berada di bagian atasnya. Jadi apabila ingin mengukur dalam mm maka bisa fokus di bagian bawahnya saja. Sebaliknya, mengukur dalam inchi dapat berfokus pada bagian atasnya. Berikut penjelasannya masing masing.
Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.1 mm
Sebelum menghitung jangka sorong inchi, yuk mulai dengan menghitung jangka sorong yang memiliki ketelitian 0.1 mm atau per sepuluhan. Untuk ketelitian 0.1 mm ini, cara membaca nilai hasil ukur cukup sederhana. Bisa dilihat pada skala nonius bahwa terdapat jumlah baris telitinya sebanyak 10 baris. Baris tersebut mewakili pembagian nilai 1 mm, sehingga 1 mm : 10 bagian = 0.1 mm.
Kemudian lihat pada bagian batang ukur yang panjang sebelum membaca tingkat presisisnya. Anda dapat melihat nilai nonius baris yang tepat sejajar terhadap skala batang ukurnya. Sebagai contoh, garis yang tepat sejajar adalah garis ke-9 dan menunjukkan nilai 0.9 mm. Sehingga nilai presisi hasil pengukurannya adalah 10 + 0.9 = 10.9 mm.
Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 0.05 mm
Selain jangka sorong dengan ketelitian 0.1 mm, untuk satuan mm banyak yang menggunakan ketelitian 0.05 mm atau per seratusan. Dimana pada nonius bisa dilihat terdapat jumlah baris teliti sebanyak 20, yang mewakili pembagian nilai 1 mm. Sehingga 1 mm : 20 bagian = 0.05 mm.
Pada bagian batang ukur yang panjang terlihat nilai 10 dan 11 mm, tetapi lebih dari nilai 10.5 mm. Selanjutnya lihat nilai nonius baris yang sejajar dengan skala batang ukur tersebut. Sebagai contoh, diperlihatkan garis ke-18 yang tepat sejajar dan menunjukkan nilai 0.90 mm. Sehingga nilai presisi hasil pengukurannya menjadi 10 + 0.90 = 10.90 mm.
Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/64 Inchi
Beralih dari satuan mm, menghitung jangka sorong dapat dilakukan dengan ketelitian menggunakan satuan inch yang berada di bagian atas. Dimana ada jangka sorong inchi 1 64, jangka sorong inchi 1 128, hingga jangka sorong inchi 1 1000. Dimulai dari skala 1/64 inchi, yang didapat dari per satu garis dibagi 8 untuk tingkat ketelitiannya.
Sebab dalam pengukuran inchi, jumlah kelipatan garis skala nonius biasanya kelipatan 8 garis. Dan satu inchi dibagi dalam 8 garis skala nonius, sehingga 1/8 : 8 = 1/64 inchi. Kemudian lihat di bagian batang ukur yang panjang di bagian atas. Apabila tampak terukur pada garis ke-4 di skala utama dan di angka 0 dari skala nonius, maka bisa langsung dibaca ½ inchi dari jumlah garis yang terlewati.
Sehingga 1/8 + 1/8 + 1/8 = 4/8 = ½ inchi. Karena pada jangka sorong akan sebanding linier antara satuan inchi dengan mm, maka dalam mm terbaca 12.7 mm. Dan karena 1 inchi = 25.4 mm, maka ½ x 25.4 = 12.7 mm. Intinya nilainya akan sama meskipun dibaca dengan satuan mm maupun inchi.
Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/128
Satu lagi contoh menghitung jangka sorong dengan satuan inchi, yaitu dengan jangka sorong inchi 1 128. Adapun nilai ketelitian ini diperoleh dari perhitungan 1 inchi = 16 bagian skala utama. Maka 1 skala utama = 1/16 inchi dan 1 skala utama dibagi 8 skala nonius, sehingga 1/16 : 8 = 1/128.
Sebagai contoh sebuah pengukuran benda menunjukkan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius terletak pada baris ke-7, sehingga 1/16 x 7 = 7/16. Sementara posisi skala nonius (atas) pada baris ke-7, maka 1/128 x 7 = 7/128. Apabila dihitung, maka hasil pengukuran benda tersebut yaitu 7/16 + 7/128 = 56/128 + 7/128 = 63/128 inchi.
Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/1000
Berikutnya, selain jangka sorong inchi 1 128, juga dapat menggunakan jangka sorong inchi 1 1000. Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/1000 inchi ini, setiap inchi dibagi menjadi 40 bagian yang sama. Alhasil jarak pada setiap bagiannya menjadi 1 inchi : 40 = 1/40 inchi. Sedangkan pada skala nonius dibagi ke dalam 25 bagian yang sama.
Dan 25 bagian skala nonius tersebut sama dengan 24 bagian skala utama, atau 25 bagian skala nonius sama dengan 24 x 1/40 inchi = 24/40 inchi. Sehingga jarak setiap bagian skala nonius adalah 24/40 inchi : 25 = 24/1000 inchi. Dan untuk cara menghitungnya sama seperti sebelumnya, layaknya menggunakan ketelitian 1/128 maupun 1/64 inchi.
Jadi, sudah paham cara menghitung jangka sorong dengan menggunakan satuan inchi ? Pada dasarnya tidak berbeda dengan cara menghitung menggunakan satuan mm. Hanya saja untuk satuan inchi anda hanya perlu fokus pada bagian atas jangka sorong, sementara untuk satuan mm dapat berfokus pada bagian bawah.
Postingan lainnya tentang jangka sorong: