2 Cara Mengukur Tahanan Pentanahan dengan Earth Tester

Pada dasarnya, cara mengukur tahanan pentanahan dengan Earth Tester dipengaruhi oleh jenis alat pengukuran pembumian yang akan digunakan. Pasalnya, Earth Tester analog dan digital hadir dengan tampilan, fitur, dan spesifikasi berbeda. Sehingga terdapat perbedaan signifikan dalam menggunakannya.

Untuk mengetahui berapa nilai tahanan di suatu sistem pentanahan, maka perlu dilakukan pengukuran menggunakan Earth Tester. Secara umum, alat ini terdiri dari beberapa komponen penting, seperti kabel dan elektroda bantu untuk mendukung performanya saat mengidentifikasi nilai resistansi bumi.

Tujuan Mengukur  Tahanan Pentanahan

Tujuan Mengukur  Tahanan Pentanahan

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mengukur resistansi tanah menggunakan Earth Tester, sebaiknya kamu juga mengetahui apa alasan hal tersebut dilakukan.

Pengukuran pentanahan biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jika sambungan kelistrikan yang dibuat secara sengaja di dalam tanah berfungsi dengan baik. Apabila sambungan tidak berfungsi, maka akan mengakibatkan kegagalan sistem dan berpotensi menimbulkan bahaya.

Untuk memproteksi sistem kelistrikan tersebut, maka harus dilakukan grounding. Mengacu pada standar dan prosedur berlaku, sebelum melakukan grounding, kamu perlu mengukur ketahanan tanah terlebih dahulu dengan alat pengukur pentanahan atau Earth Tester.

Dengan melakukan pengukuran atau pengujian tahanan pentanahan, maka akan meminimalisir terjadinya hal-hal berbahaya yang diakibatkan gagalnya sistem kelistrikan, contohnya kebocoran arus.

Standar Nilai Resistansi Pentanahan

Standar Nilai Resistansi Pentanahan

Sebelum melakukan pengukuran pembumian, kamu juga harus memahami standar nilai resistansi yang menjadi standar pengukuran nasional dan internasional.

Idealnya, nilai resistansi pembumian adalah Nol (0) Ohm. Sementara itu, IEEE, NFPA, dan PUIL memiliki standar di angka maksimal 5.0 Ohm. Apabila resistansi tanah lebih dari 0.5 Ohm artinya tidak bagus.

Perlu diingat, bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi resistansi tanah, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Diameter elektroda pembumian.
  • Panjang atau kedalaman pemasangan elektroda di dalam tanah.
  • Desain sistem grounding yang digunakan.
  • Jumlah elektroda pembumian.

Panduan Cara Mengukur Tahanan Pentanahan dengan Earth Tester Analog dan Digital

Panduan Cara Mengukur Tahanan Pentanahan dengan Earth Tester Analog dan Digital

Apapun jenis Earth Tester yang kamu gunakan, baik itu analog maupun digital. Supaya alat dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan pengukuran yang akurat, maka kamu harus menggunakan alat sesuai prosedur berlaku. Penjelasan lengkap mengenai penggunaan akan di bawah di bawah ini.

A. Earth Tester Analog

Earth Tester Analog

Di era modern sekarang, faktanya masih banyak pihak yang menggunakan Earth Tester berbasis analog dengan sistem manual dan segala kompleksitasnya. Sebenarnya, hal tersebut bukanlah suatu masalah besar, jika kamu tahu cara mengoperasikan alat tersebut dengan baik dan benar.

Berikut adalah cara mengoperasikan Earth Tester analog:

1) Mengecek Daya Baterai

Untuk mengetahui tingkat ketahanan baterai, maka kamu bisa mengarahkan selector switch ke opsi Batt Check. Setelah itu, tekan ikon merah “Press to Test”, kemudian putar ke arah “Lock”.

Selanjutnya, perhatikan jarum penunjuk. Jika mengarah ke Batt : Good, artinya alat telah siap untuk digunakan, namun jika arah jarum adalah sebaliknya, maka kamu harus melakukan pengecasan atau mengganti baterai terlebih dahulu.

2) Melakukan Kalibrasi (Penyesuaian Titik Nol)

Supaya Earth Tester analog dapat beroperasi dengan baik, maka kamu harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menghubungkan antara kabel pengukur warna hijau pada terminal E. Sedangkan kabel kuning ke S (P), dan kabel merah ke H (C), lalu satukan ketiga ujung kabel.

3) Hubungkan Kabel Pengukur

Langkah selanjutnya adalah dengan menghubungkan elektroda pembumian dan terminal E ke kabel measurement hijau. Kemudian, bahwa kedua gulungan kabel ke lokasi pengukuran. Setelahnya, tancapkan elektroda bantu 1 dan elektroda bantu 2 dengan jarak 10 m – 20 m.

Sekarang, hubungkan kabel pengukur warna kuning pada elektroda bantu 1. Sedangkan kabel pengukur merah pada elektroda bantu 2.

4) Mengukur Nilai Tahanan Tanah

Untuk memulai proses pengukuran resistansi tanah, tentukan nilai batas pengukuran terlebih dahulu dengan selector witch. Setelah itu, tekan ikon merah dan putar ke lock. Secara otomatis, jarum pengukuran akan langsung menunjuk pada nilai tahanan pentanahan sesuai hasil identifikasi alat.

Perlu diingat, bahwa batas selector adalah perkalian dari jumlah atau nilai yang ditunjuk jarum pengukuran. Contoh sederhananya, jika jarum menunjuk angka 5 dengan batas x 1, maka hasilnya 5 x 1 = 5. Akan tetapi, jika menggunakan batas x 10, maka nilainya adalah 5 x 10 = 50.

B. Earth Tester Digital

Earth Tester Digital

Berbeda dengan alat pengukur pentanahan analog, versi digital memang lebih praktis dan sistematis dalam penggunaannya. Selain itu, akurasinya juga dinilai lebih tinggi karena telah berbasis teknologi modern.

Cara penggunaan Earth Tester Digital juga relatif lebih mudah, karena kamu tidak perlu melakukan penyesuaian (kalibrasi) manual. Penasaran mengenai cara penggunaannya? Berikut panduannya!

  • Siapkan sebuah Earth Tester digital dan elektroda bantu.
  • Tancapkan 2 buah besi “T” dengan masing-masing berjarak minimal 5 m.
  • Hubungkan kabel tes hijau ke kabel grounding menggunakan penjepit Earth Tester.
  • Sambungkan kabel kuning ke besi “T” pertama yang jaraknya sekitar 5 m dari kabel hijau.
  • Hubungkan kabel merah dengan besi “T” kedua.
  • Nyalakan “Switch” pada Earth Tester”.
  • Tentukan range selector, misalnya 20 Ohm.
  • Jika hasil yang ditampilkan Earth Tester di bawah 1 Ohm, artinya bagus. Sementara itu, jika hasilnya di atas angka 1 Ohm, berarti kurang bagus.

Bisa disimpulkan, bahwa instrumen elektroda pentanahan memiliki peran esensial dalam pengukuran yang dihasilkan oleh Earth Tester digital. Sebenarnya, apa saja komponen yang terdapat pada elektroda pembumian? Berikut jawabannya!

  • Konduktor pentanahan
  • Koneksi antara konduktor pentanahan dan elektroda pentanahan
  • Elektroda pentanahan

Sekilas, cara mengukur tahanan pentanahan dengan Earth Tester digital memang relatif lebih mudah dan akurat jika dibandingkan alat pengukur pentanahan berbasis analog. Namun, hal tersebut juga tergantung pada kebutuhan, keterampilan, dan budget masing-masing pengguna.

Postingan terkait earth tester:

Leave a Comment