Ada dua cara kalibrasi kopi yang harus dilakukan untuk menjaga karakter dan profil rasa kopi yang diseduh. Pertama adalah kalibrasi rasa atau disebut juga dengan kalibrasi lidah dan yang kedua adalah kalibrasi mesin pembuat kopi.
Kedua cara kalibrasi kopi tersebut sangat penting untuk dilakukan. Kalibrasi kopi sendiri bertujuan untuk menjaga konsistensi dan memastikan kualitas kopi yang diolah menjadi sebuah minuman yang disajikan di dalam cangkir.
2 Cara Kalibrasi Kopi
Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa ada dua cara untuk melakukan kalibrasi kopi.Pertama adalah dengan melakukan kalibrasi rasa yang biasanya dilakukan oleh barista berpengalaman dan yang kedua adalah kalibrasi mesin pembuat kopi atau espresso.
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai masing-masing cara kalibrasi kopi:
1. Kalibrasi Rasa atau Kalibrasi Lidah
Kalibrasi rasa dilakukan oleh barista yang sudah terlatih dan hafal profil rasa dari setiap kopi yang ada di tempat ia bekerja. Kalibrasi rasa atau lidah ini dilakukan sebelum kedai kopi buka untuk memastikan bahwa rasa kopi yang dihasilkan sama dengan rasa yang dihasilkan di hari-hari lainnya.
Jam terbang dari seorang barista menentukan seberapa mahir barista tersebut bisa merasakan berbagai macam campuran dalam satu cangkir minuman. Misalkan bisa merasakan rasa kopi yang terlalu pekat dalam campuran brown sugar dan coklat atau roasted almond.
Setiap harinya, seorang barista mencicipi kopi dan membuat kategori dan juga standar rasa untuk kopi tersebut. Mungkin hal ini terlihat mudah, hanya mencicipi berbagai jenis kopi. Akan tetapi, kelalaian yang dibuat oleh seorang barista bisa berakibat pada berbedanya rasa kopi dari biasanya.
Bagi pelanggan yang benar-benar seorang penikmat kopi, adanya sedikit perubahan rasa pada kopi yang biasa diminum dapat berpengaruh pada penilaian terhadap sajian kopi tersebut.
2. Kalibrasi Mesin Pembuat Kopi
Cara kalibrasi kopi berikutnya adalah kalibrasi mesin espresso atau pembuat kopi. Untuk kalibrasi mesin memang biasanya difasilitasi oleh pihak ketiga yang khusus menangani masalah kalibrasi mesin. Akan tetapi, tugas barista adalah untuk memverifikasi settingan mesin setiap harinya.
Salah satu bagian terpenting dalam kalibrasi mesin pembuat kopi adalah kalibrasi grinder atau mesin yang digunakan untuk menghaluskan biji kopi. Bagian ini adalah bagian yang sering diremehkan padahal sangat penting dan wajib untuk dilakukan.
Untuk menghasilkan espresso yang sempurna, biji kopi yang dihaluskan dengan mesin grinder merupakan faktor utama yang akan menentukan rasanya ketika diracik dan dijadikan minuman.
Tidak dilakukannya kalibrasi pada mesin grinder dapat menyebabkan espresso yang dihasilkan menjadi under extraction atau over extraction.
Langkah-langkah Melakukan Kalibrasi Kopi
Setelah membahas dua jenis cara melakukan kalibrasi kopi, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang dilakukan pada saat mengkalibrasi rasa maupun mesin grinder atau espresso. Penjelasan ini akan ditulis dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah bagi Anda memahaminya :
1. Langkah-langkah Melakukan Kalibrasi Rasa / Kalibrasi Lidah
- Siapkan cup atau cangkir
- Tuangkan berbagai jenis bubuk kopi ke dalam cangkir dengan level yang berbeda-beda
- Hirup aroma dari masing-masing bubuk kopi dan rasakan berbagai jenis kopi tersebut
- Selanjutnya brew kopi dengan menggunakan standar pembuatan kopi
- Rasakan apakah rasa kopi yang telah diseduh sama seperti standar yang ada atau berbeda
Biasanya, perbedaan rasa dapat terjadi apabila ada perbedaan kehalusan pada bubuk kopi atau perubahan karakter rasa dari bubuk kopi itu sendiri dikarenakan penyimpanan.
Penyimpanan yang kurang tepat dapat menyebabkan rasa kopi berubah dari waktu ke waktu. Hal inilah yang harus diantisipasi sehingga penting untuk melakukan kalibrasi rasa setiap harinya.
Kalibrator atau orang yang melakukan kalibrasi juga termasuk ke dalam faktor yang berpengaruh terhadap hasil kalibrasi. Pastikan barista yang mengkalibrasi profil rasa kopi merupakan barista yang sudah terlatih dan terbiasa merasakan berbagai jenis kopi.
Lebih baik lagi jika barista yang melakukan kalibrasi rasa adalah barista yang sudah memiliki sertifikat.
2. Langkah-langkah Melakukan Kalibrasi Mesin Pembuat Kopi
- Memeriksa tingkat kehalusan yang dihasilkan oleh grinder
- Timbang bubuk kopi sesuai dengan doze-nya
- Ratakan bubuk kopi menggunakan smoothing temper atau distribution temper
- Padatkan bubuk kopi yang sudah diratakan
- Flush mesin espresso yang akan dipakai untuk menghilangkan sisa-sisa espresso yang sebelumnya
- Siapkan shooter glass untuk menampung hasil espresso yang akan di-brew
- Nyalakan mesin espresso untuk memulai brewing
- Perhatikan di waktu berapa tetesan pertama keluar
- Perhatikan aliran espresso yang keluar, pastikan bahwa alirannya sudah stabil
- Perhatikan banyaknya espresso yang dihasilkan
- Apabila hasilnya sudah sesuai dengan standar, hentikan proses ekstraksi
- Perhatikan layer yang terbentuk dari espresso yang diekstrasi. Pastikan dalam layer terdapat tiga lapisan yakni heart (bagian bawah), body (bagian tengah) dan crema (bagian atas)
- Hirup aroma dari espresso yang telah diekstrasi dan cicipi rasanya. Espresso yang tepat memiliki gabungan rasa manis, pahit dan creamy yang seimbang.
Kopi atau espresso yang dihasilkan haruslah memiliki tingkat kepahitan dan keasaman yang seimbang dan tidak meninggalkan after taste yang mengganggu di lidah. Adapun Langkah-langkah di atas tentunya harus disesuaikan untuk mendapatkan rasa kopi yang sempurna.
Umumnya kopi yang sempurna dihasilkan dalam waktu 20 hingga 30 detik dengan volume akhir yakni 30 ml. Apabila rasa kopi yang dikalibrasi belum konsisten dengan rasa sebelum-sebelumnya, maka perlu diatur ulang mulai dari penimbangan bubuk kopi (doze), kekuatan tamping, dan grind size.
Cara kalibrasi kopi yakni dengan kalibrasi rasa dan kalibrasi mesin pembuat kopi bertujuan agar penikmat kopi dapat merasakan kenikmatan kopi yang sempurna dan konsisten dari segi karakter profil rasanya.
Postingan lainnya tentang kalibrasi kopi :