Salah satu alat ukur yang banyak digunakan belakangan ini ialah cylinder bore gauge. Fungsi cylinder bore gauge sangat krusial sehingga tidak sedikit orang yang memilih untuk menggunakan alat ukur ini. Mungkin kamu juga menjadi salah satu pengguna alat ukur ini.
Pada dasarnya cylinder bore gauge merupakan alat ukur diameter internat yang akurat dan presisi karena itulah alat ukur ini sangat dibutuhkan. Menariknya lagi, cylinder bore gauge juga tersedia dalam rentang pengukuran yang relatif besar.
Apa Itu Cylinder Bore Gauge?
Cylinder bore gauge merupakan salah satu alat ukur yang banyak digunakan, khususnya untuk mengukur diameter internal yang akurat serta presisi. Jadi, dapat dikatakan bahwa alat ini bisa digunakan untuk mengukur diameter internal dari suatu lubang besi tertentu.
Alat ukur ini ternyata juga kerap digunakan untuk proses maintenance atau perawatan alat tertentu. Nantinya cylinder bore gauge akan dipakai untuk mengecek keausan sebuah part sehingga operator tahu kapan seharunya mengganti part tersebut.
Ketika proses pengukuran menggunakan cylinder bore gauge berlangsung, maka anvil atau probe bore guage akan dimasukkan ke dalam lubang. Kemudian, bagian ini akan disesuaikan sehingga dapat pas atau cocok dengan diameter lubang.
Metode pemasangan ini tentunya bisa disesuaikan dengan jenis cylinder bore gauge yang kamu gunakan. Pastinya tidak akan menyulitkan kamu ketika melakukan pemasangan alat ukur diameter dalam lubang ini.
Fungsi Cylinder Bore Gauge
Setiap alat ukur tentunya memiliki fungsi tersendiri. Tanpa terkecuali cylinder bore gauge. Ini merupakan alat ukur yang khusus digunakan untuk mengukur bagian dalam diameter internal secara akurat.
Diameter internal lubang yang dapat diukur menggunakan cylinder bore gauge pun sangat beragam. Mulai dari diameter lubang yang berbentuk bulat biasa, lubang berbentuk barrel, bellmouth maupun taper.
Apabila dilihat secara sekilas, kegunaan cylinder bore gauge hampir mirip dengan kegunaan plug gauge. Namun, jika dicermati lebih dalam maka kegunaan dua alat ukur ini relatif berbeda. Plug gauge lebih mengarah kepada pemeriksaan keakuratan diameter lubang.
Sementara itu, cylinder bore gauge bisa membuat penggunanya memahami tentang berapa kisaran nilai maupun ukuran dari lubang tersebut. Baik itu lubang yang bulat biasa maupun lubang dengan bentuk bulat lainnya.
Bagian-Bagian Cylinder Bore Gauge
Alat ukur cylinder bore gauge memiliki beberapa bagian penyusunnya. Mulai dari bagian dial gauge, grip, replacement rod, replacement washer hingga measuring point. Detail informasi mengenai bagian-bagian cylinder bore gauge bisa kamu cek berikut.
1. Grip
Salah satu bagian cylinder bore gauge ialah grip. Grip berguna untuk memegang maupun mengikat bagian dial gauge pada cylinder bore gauge. Bagian ini sangat penting bagi pengguna yang sedang memakai alat ukur ini.
2. Dial Gauge
Bagian berikutnya, dial gauge. Bagian cylinder bore gauge ini berguna untuk mengetahui hasil pembacaan pengukura menggunakan alat ukur ini. Jadi, saat kamu mau melihat hasil pembacaan alat ini, maka silakan cek bagian dial gauge.
3. Replacement Rod
Replacement rod merupakan bagian alat ukur ini yang dapat digunakan untuk menambah panjang bidang sentuh pada sisi silinder yang hendak diukur nantinya. Bagian ini memiliki panjang bervariasi yang dapat disesuaikan.
4. Replacement Washer
Selain grip, dial gauge dan replacement rod ternyata juga ada bagian replacement washer. Ini adalah bagian yang bisa digunakan untuk menambah kepanjangan replacement rod. Jadi, bisa dikatakan bahwa replacement washer hanya dapat digunakan berbarengan dengan replacement rod.
5. Measuring Point
Bagian penting lainnya dari cylinder bore gauge ialah measuring point. Ini adalah titik point dari pengukuran. Jadi, jika kamu mau melihat dimana titik pengukuran cylinder bore gauge maka silakan cek bagian measuring point.
Bagaimana Cara Memasang Dial Gauge?
Hal yang paling dinantikan saat hendak menggunakan cylinder bore gauge ialah memasang dial gauge. Tentunya tidak sulit untuk memasang dial gauge pada cylinder bore gauge sehingga kamu bisa langsung memulai pengukuran diameter internal lubang tertentu.
- Pertama, silakan kendorkan bagian dial gauge scuring position pada bore gauge terlebih dahulu. Langkah ini harus dilakukan dengan baik dan benar.
- Lalu, lanjutkan langkah dengan memasukkan dial gauge ke bore gauge sampai bagian jarum kecil menunjuk secara tepat ke angka 0. Lakukan langkah ini secara perlahan dan hati-hati.
- Silakan kencangkan kembali bagian dial gauge scuring position.
- Terakhir, kamu bisa memutar bagian outer ring sehingga nantinya skala besar dapat menunjuk tepat di angka 0.
Bagaimana Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge?
Setelah memahami pengertian dan seperti apa fungsi cylinder bore gauge, maka berikutnya kamu juga perlu mencari tahu terkait bagaimana cara untuk menggunakan alat ukur ini. Jika kamu masih belum memahaminya, silakan cek langkah-langkah sederhana berikut.
- Ukur terlebih dahulu diameter lubang menggunakan jangka sorong. Hal ini dilakukan untuk mengetahui nilai kasarnya.
- Lalu, pilih replacement rod sesuai dengan panjang pengukuran dari alat jangka sorong.
- Kemudian, silakan set bagian mikrometer sesuai dengan panjang replacement rod yang sudah dipilih.
- Masukkan cylinder bore gauge ke mikrometer sekrup dan set angka 0 terlebih dahulu.
- Silakan baca pengukuran menggunakan alat tersebut dengan cermat.
- Jangan lupa catat hasil pengukuran tersebut untuk menghitung nilai keovalan dan kebutuhan pengukuran lainnya.
Tidak sulit memahami apa itu fungsi dial bore gauge atau alat ukur cylinder bore gauge. Setelah kamu mengetahui fungsi dan pengertiannya, silakan mulai lakukan pengukuran pada diameter lubang objek yang kamu inginkan.
Artikel terkait cylinder bore gauge: