Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja salah satunya adalah menggunakan gas detector. Gas detector adalah alat yang wajib dimiliki oleh pekerja di bidang industri minyak, gas maupun petugas lain yang ada di ruang terbatas.
Sebab, di tempat-tempat tersebut akan banyak dijumpai berbagai macam gas-gas berbahaya bagi para pekerja. Di sisi lain, tempat-tempat tersebut juga rentan dengan kadar oksigen yang minim sehingga dapat memicu bahaya.
Gas Detector Adalah
Sebagai pekerja di bidang industri gas, minyak dan sejenisnya tentu kamu tidak akan merasa asing dengan gas detector. Alat ini seringkali ditemukan di tempat-tempat tersebut karena memang digunakan untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.
Gas detector adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas pada suatu tempat maupun ruangan tertentu. Alat ini wajib dimiliki di tempat-tempat industri seperti industri minyak, gas dan sejenisnya.
Di ruangan-ruangan seperti ini wajib memiliki gas detector agar menghindarkan diri dari risiko yang buruk. Sebab, di tempat seperti industri gas dan sejenisnya tentu terdapat begitu banyak benda mudah terbakar.
Karena itulah gas detector amat dibutuhkan di tempat seperti ini. Penggunaan gas detector amat penting sebelum pekerja memasuki ruang terbatas seperti ini. Setiap perusahaan di bidang industri seperti ini pastinya sudah mempersiapkan peralatan keamanan sejenis ini.
Fungsi Gas Detector
Sebetulnya gas detector merupakan semacam alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gas berbahaya yang menyatu dengan udara. Di samping itu, masih ada beberapa fungsi gas detector lainnya, seperti:
1. Dapat Mendeteksi Gas Berbahaya
Fungsi utama dari gas detector adalah dapat mendeteksi gas berbahaya. Jadi, saat menggunakan gas detector maka pekerja di bidang industri gas, minyak dan sejenisnya akan tetap aman dalam menjalankan pekerjaan mereka. Gas yang dapat dideteksi ialah karbon dioksida dan lainnya.
2. Mampu Mendeteksi Gas Lain
Gas detector juga mampu mendeteksi jenis gas lainnya selain karbon dioksida. Jenis gas lain yang berhasil dideteksi adalah gas beracun hingga penipisan oksigen. Menariknya lagi, gas detector juga mampu mendeteksi gas yang dapat menyulut api.
Macam-Macam Jenis Gas Detector
Ada begitu banyak jenis-jenis gas detector yang kerap digunakan untuk kebutuhan berbagai macam industri, termasuk industri gas dan minyak. Beberapa daftar gas detector berikut bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhanmu.
- Oxygen Analyzer merupakan alat ukur kadar oksigen yang terdapat di dalam suatu gas. Alat ini seringkali digunakan untuk kepentingan industri di ruang terbatas.
- Toxic Gas Detector adalah seperangkat alat yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi adanya gas berbahaya dan beracun bagi kehidupan.
- Flammable adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi bahan mudah terbakar.
- Combination Gas Detector merupakan alat yang dipakai untuk mendeteksi gas berbahaya dengan kualitas yang lebih baik.
Bagaimana Cara Menggunakan Gas Detector
Sebagai alat keamanan tentu gas detector didesain agar mudah digunakan. Bahkan termasuk untuk pemula sekalipun. Bagi kamu yang ingin menggunakan gas detector namun belum tahu bagaimana cara menggunakannya, silakan cek informasi berikut.
- Pastikan terlebih dahulu agar kamu membuka bagian manhole. Setelah itu, biarkan udara yang ada di dalam ruang terbatas tersirkulasi dengan udara di luar selama kurang lebih 1 hingga 2 jam agar oksigen bisa masuk. Lalu, gas beracun bisa keluar.
- Berikutnya, silakan nyalakan gas detector sampai terdengar bunyi alarm.
- Lanjutkan langkah dengan mengikuti petunjuk yang ada di dalam layar gas detector.
- Kemudian, gas detector akan mulai melakukan identifikasi gas yang ada di lingkungan sekitar sesuai dengan setting alat yang hendak digunakan.
- Perhatikan kadar konsentrasi pada tiap-tiap gas. Pastikan agar nantinya tidak masuk ke dalam ruang terbatas apabila kadar oksigen ada di bawah 20%, H2S lebih dari 10 PPM serta kadar gas lainnya sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja lainnya.
- Berikutnya, apabila ruang yang hendak dimasuki sejenis dengan gorong-gorong maupun yang memiliki kedalaman tertentu, sebaiknya sambungkan bagian selang ke gas detector untuk memastikan ruang tersebut aman dimasuki.
- Selanjutnya, apabila proses sudah selesai silakan matikan alat dengan menekan tombol power. Apabila kondisinya tidak memungkinkan, maka sebaiknya lakukan purging atau silakan atur ventilasi udara hingga dinyatakan kondisinya aman.
- Silakan lakukan pengecekan secara berkala. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
- Guna mendapatkan keamanan lebih baik, silakan atur tata udara pada area kerja agar gas-gas yang mungkin saja muncul bisa tersirkulasi dengan baik menuju ke arah luar.
Cara Menggunakan Gas Detector Personal
Gas detector yang dipakai di berbagai macam industri seperti minyak dan gas, ternyata juga ada gas detector personal yang mungkin saja bisa digunakan. Cara menggunakan alat ini dalam versi personal pun sangat mudah dilakukan. Berikut merupakan beberapa caranya.
- Silakan nyalakan terlebih dahulu gas detector sampai personal sampai terdengar bunyi alarm secara nyaring.
- Selanjutnya, biarkan gas detector personal melakukan kalibrasi secara otomatis atau yang kerap disebut dengan self testing.
- Nantinya, gas detector akan mulai melakukan deteksi pada gas-gas yang sesuai dengan pengaturan di alatnya. Dengan demikian, proses penggunaan gas detector manual pun tidak sulit dilakukan. Bahkan untuk pemula pun bisa dengan mudah melakukannya.
Gas detector adalah alat yang wajib dimiliki pada industri minyak dan gaus maupun ruang terbatas lainnya. Sebelum menggunakan alat ini, sebaiknya pahami terlebih dahulu terkait tata cara penggunaannya sehingga bisa meminimalisir terjadinya risiko yang tidak diinginkan.