Mikropipet adalah alat yang sangat berguna untuk mencukupi kebutuhan laboratorium. Bukan hanya kegunaannya saja yang beragam, namum mikropipet juga terdiri dari beberapa macam jenis. Jenis mikropipet bisa dipilih menyesuaikan dengan kebutuhan.
Sebetulnya alat yang memiliki fungsi sejenis dengan mikropipet pun masih ada. Misalnya, pipet gelas. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan mikropipet maka pipet gelas kalah jauh. Sebab, mikropipet jauh lebih unggul.
Pengertian Mikropipet
Mikropipet adalah alat lab yang digunakan untuk mengambil maupun memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Apabila dibandingkan dengan alat pemindah cairan lainnya, maka mikropipet jauh lebih unggul.
Mikropipet dapat dikategorikan sebagai alat lab umum seperti halnya mikroskop. Dalam penggunaannya, tentu mikropipet akan dibersamai dengan alat lab lainnya. Mulai dari bottletop burettes, bottletop dispensers, tips, repeater pipettor, syiringe tips dan sebagainya.
Dengan menggunakan mikropipet tentu dapat mempermudah siapapun untuk memindahkan cairan secara akurat. Karena itulah mikropipet sangat berguna untuk membantu pengerjaan berbagai macam eksperimen laboratorium secara optimal.
Saat ini mikropipet sangat mudah ditemukan di toko-toko kimia, apotek maupun di berbagai macam marketplace ternama Indonesia. Jadi, sama sekali tidak sulit untuk menemukan tempat beli mikropipet terbaik di Indonesia.
Berbagai Jenis Mikropipet yang Beredar Saat Ini
Ada berbagai macam variasi mikropipet yang beredar luas saat ini. Tentunya ada banyak sekali mikropipet yang dijual baik berdasarkan spesifikasi, merek maupun kegunaanya. Beberapa varian dari mikropipet, diantaranya:
1. Single Channel Mikropipet
Salah satu varian mikropipet yang populer saat ini adalah single channel mikropipet. Ini merupakan mikropipet yang memiliki saluran tunggal dengan fungsi untuk mendispersikan cairan. Jadi, hanya dengan satu saluran saja untuk tempat keluar masuknya cairan atau larutan tertentu.
2. Multi Channel Mikropipet
Sesuai dengan namanya, variasi mikropipet ini dilengkapi dengan begitu banyak saluran untuk menyalurkan cairan maupun larutan tertentu. Multi channel mikropipet setidaknya terdiri dari beberapa saluran, mulai dari 8, 12 dan 16 saluran.
Variasi mikropipet ini mampu mengurangi kerja mikropipet satu saluran, yang mana memang hanya dapat menangani satu saluran saja. Ukuran mikropipet pun berbeda dengan mikropipet jenis lainnya yang tersedia di pasaran.
3. Mikropipet Otomatis
Jika dilihat berdasarkan teknologinya, maka ada yang disebut sebagai mikropipet otomatis. Ini merupakan variasi mikropipet yang paling banyak digunakan oleh masyarakat luas belakangan ini. Salah satu alasannya adalah karena sangat mudah dan praktis dalam hal pemakaian.
Hal ini karena mikropipet otomatis sudah dilengkapi dengan sistem motor, display otomatis serta modul elektronik yang senantiasa membuat proses menjadi jauh lebih efektif. Selain itu, juga mampu mengefisiensi waktu penggunaan atau kinerja eksperimen.
4. Mikropipet Manual
Selain mikropipet otomatis juga terdapat mikropipet manual. Ini merupakan variasi mikropipet yang penggunaannya masih dilakukan secara alami. Tentunya jika dibandingkan dengan mikropipet otomatis, maka mikropipet manual akan berada di bawahnya.
Meskipun demikian, persoalan kualitas sebetulnya tidak lagi perlu dipertanyakan. Jenis peralatan lab ini memiliki prinsip kerja dengan cara ditekan sehingga nantinya mampu memompa cairan untuk masuk ke dalam pipet.
5. Fixed Volume Mikropipet
Kemudian, apabila diilihat berdasarkan volumenya maka ada yang disebut sebagai fixed volume mikropipet. Varian mikropipet ini dipakai untuk mengeluarkan volume cairan maupun larutan yang sama, dimana perlu didispersikan beberapa kali terlebih dahulu.
6. Variable Volume Mikropipet
Berikutnya adalah variabel volume mikropipet. Ini merupakan varian mikropipet yang mempunyai batas tertentu dan jangkauan volume maksimum. Adapun jumlah cairan yang diaspirasi maupun dikeluarkan bisa diubah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Macam-Macam Bagian Mikropipet
Mikropipet memang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ukuran mikropipet bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Meskipun demikian, ternyata bagian-bagian mikropipet juga sangat beragam dan relatif serupa. Berikut merupakan beberapa bagian mikropipet yang perlu kamu ketahui.
1. Tombol Penekan
Tombol penekan atau yang juga kerap disebut sebagai button/plunger button merupakan bagian mikropipet yang berguna untuk memompa larutan atau cairan dengan cara menekannya secara mudah dan praktis.
2. Tuas Penyetel Volume Cairan
Scale volume/parameter knob atau yang kerap disebut dengan istilah tuas penyetel volume cairan adalah bagian mikropipet yang berguna untuk menyetel volume cairan. Hanya saja bagian mikropipet ini hanya terdapat pada mikropipet yang dengan tipe variabel volume saja.
3. Parameter Volume
Bagian yang juga kerap disebut sebagai display atau elektronik display ini merupakan bagian dari mikropipet yang mampu memberikan gambaran terkait berapa besaran volume yang sedang diset oleh pengguna.
4. Pipet Tip
Pipet tip atau pipet tipcone adalah bagian mikropipet yang sangat penting. Bagian ini menjadi aksesoris tambahan guna melengkapi tingkat keakuratan cairan dalam proses penyedotan maupun pemompaan larutan.
5. Tuas Fungsi
Terakhir adalah tuas fungsi. Tuas fungsi atau function wheel adalah bagian mikropipet yang dapat digunakan untuk memilih menu pada mikropipet. Hal ini dikarenakan pada beberapa mikropipet memiliki beberapa fungsi seperti halnya menyedot, mencampur maupun memompa.
Penggunaan Mikropipet
Mikropipet menjadi alat penting dalam dunia laboratorium. Biasanya alat ini akan digunakan dalam lab untuk mencukupi kebutuhan berbagai macam eksperimen demi menunjang kesuksesan proses tersebut. Di samping itu, penggunaan mikropipet juga mencakup berbagai macam hal, seperti:
- Farmasi
- Industri minuman dan makanan.
- Kit diagnostik.
- Pemantauan lingkungan.
- Akademik & ilmu pengetahuan.
Perlu diketahui bahwa memang benar jika jenis mikropipet sangat bervariasi, maka dari itu gunakanlah yang sesuai dengan kebutuhan. Tentunya penggunaan mikropipet sangat penting, khususnya untuk lab kimia, mikrobiologi dan medis lainnya. Jangan lupa kenali juga tiap bagiannya.
Postingan terkait mikropipet: