Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan DO Meter? Temukan Jawabannya Disini!

Ingin mengukur kadar oksigen terlarut yang terkandung dalam air? Sebelum memutuskan membeli Dissolved Oxygen Meter aka DO Meter, sebagai smart buyer sebaiknya cari tahu terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan DO Meter. Dengan begitu, akan lebih mudah meminimalisir hambatan.

Secara umum, kamu bisa menemukan alat pengukur kualitas air dalam 2 model, yaitu analog dan digital. Di era modern saat ini, penggunaan DO Meter digital memang lebih diminati karena dinilai lebih praktis, efektif, dan efisien. Selain itu, hasilnya juga relatif lebih akurat.

Kelebihan dan Kekurangan DO Meter dalam Penggunaannya

Sebagaimana alat elektronik lain, Dissolved Oxygen Meter juga memiliki kelebihan serta kekurangan dalam aplikasinya. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai keunggulan dan kelemahan alat tersebut.

1. Kelebihan DO Meter

Kelebihan DO Meter

Terdapat beberapa kelebihan Dissolved Oxygen Meter yang menjadi keuntungan bagi penggunanya. Lantas, apa saja benefit mengukur kualitas air dengan DO Meter? Berikut jawaban selengkapnya:

Kokoh

Meskipun alat pengukur kadar oksigen terlarut memiliki ukuran kecil, namun DO Meter terbuat dari material berkualitas yang kokoh dan awet digunakan. Akan tetapi, supaya alat bisa memiliki masa pakai lama, jangan lupa untuk melakukan perawatan secara berkala dan simpan di tempat aman.

Biasanya, material yang dipakai membuat DO Meter adalah ABS atau Akrilonitril Butadiena Stirena dan formula kimia Z. Sehingga menghasilkan zat padat yang tidak mempunyai titik leleh.

Praktis

Do Meter hadir dengan bobot ringan dan ukuran minimalis, sehingga mudah dipindahkan dan dibawa kemana saja. Hal ini tentu sangat menguntungkan, terutama bagi kamu yang ingin melakukan pengukuran kualitas air di lapangan, seperti sungai, danau, atau laut.

Mudah Digunakan

Dissolved Oxygen Meter terbilang mudah digunakan, bahkan oleh non profesional sekalipun. Kamu bisa membaca panduan penggunaan yang terdapat pada kemasan produk. Secara umum, tahap-tahap menggunakan DO Meter bisa dilihat di bawah ini:

  • Celupkan pen DO Meter ke larutan atau air.
  • DO Meter akan melakukan pengecekan kadar oksigen dalam air secara otomati.
  • Nilai oksigen terlarut akan ditampilkan pada monitor alat DO Meter.

Desain Portable

Mengusung desain berbentuk pena yang ringan, ringkas, dan nyaman digunakan. Kamu bia mengaplikasikan DO Meter untuk menguji kualitas air di mana saja.

Cepat dan Akurat

DO Meter mampu menghitung kadar oksigen yang terdapat dalam air secara cepat. Kamu bahkan sudah bisa mengetahui hasilnya hanya dalam hitungan menit. Pada air dengan ph 20 Celcius, maka waktu respon alat rata-rata adalah 45 detik.

Selain itu, hasilnya juga lebih akurat dan stabil. Khususnya jika kamu menggunakan DO Meter digital. Umumnya, alat ini bisa menguji cairan pada suhu 0,0  – 40.0 mg / L.

Multifungsi

Bukan tanpa alasan DO Meter dijuluki sebagai multimeter, sebab bisa digunakan untuk mengukur oksigen pada hampir semua jenis larutan atau cairan, termasuk air tawar dan air laut.

Dalam implementasinya, DO Meter sangat cocok digunakan untuk mengukur nilai Dissolved Oxygen pada industri maupun umum. Contohnya, untuk budidaya air laut atau air tawar, pabrik minuman, kolam renang, laboratorium, pabrik pengolahan limbah, hingga penggunaan pribadi.

Mendukung Kalibrasi Otomatis

Pada DO Meter digital, khususnya tipe terbaru. Biasanya alat multitester telah dibekali dengan fitur kalibrasi otomatis, baik titik tunggal atau titik ganda, yaitu titik 0% atau 100% di udara. Jadi, kamu tidak harus melakukan kalibrasi secara manual saat akan menggunakan DO Meter.

Harga Relatif Terjangkau

Saat ini, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai variasi produk DO Meter dengan harga dan spesifikasi berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan penggunaan.

Akan tetapi, pada dasarnya harga yang ditawarkan cukup bersahabat dan sesuai dengan fungsi alat tersebut. Untuk DO Meter standar, kamu hanya perlu merogoh kocek mulai 1 jutaan.

Hasil Bisa Disimpan dalam Data Digital

DO Meter berbasis digital telah dilengkapi teknologi Bluetooth yang memungkinkan kamu untuk membaca dan menyimpan data hasil pengukuran di smartphone.

2. Kekurangan DO Meter

Kekurangan DO Meter

Selain mengetahui keunggulannya, pengguna juga sebaiknya paham mengenai kelemahan alat yang digunakan. Oleh sebab itulah, perlu mencari referensi tentang kelebihan dan kekurangan DO Meter secara lengkap. Hanya saja, harus diingat bahwa setiap alat memiliki spesifikasi berbeda-beda.

Berikut adalah kekurangan DO Meter:

Human Error Correction

Pada alat pengukur kadar DO model manual, kesalahan pembacaan hasil oleh operator memang kerap terjadi. Jika hasil yang ditampilkan salah, hal ini tentu bisa memberikan dampak negatif pada pengguna. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya beralih lah ke DO Meter Digital.

Kurang Responsif

Lagi-lagi kekurangan ini juga didominasi oleh DO Meter manual. Alat buatan tahun lama biasanya membutuhkan proses cukup lama dalam menampilkan hasil kadar Dissolved Oxygen dalam air.

Saat kamu mengukur nilai DO di lapangan dan situasi alam sedang kurang mendukung, tentu tidak disarankan untuk menggunakan alat ini.

Kalibrasi Manual

Para pengguna DO Meter analog biasanya adalah sebuah industri yang telah terbiasa dengan alat tersebut. Pasalnya, alat ini mengharuskan pengguna untuk melakukan kalibrasi secara manual. Selain memakan waktu, tentunya proses ini juga membutuhkan keterampilan.

Variasi Produk Terlalu Banyak

DO Meter manual umumnya diproduksi dalam beragam varian produk karena menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau industri yang dijalankan. Dengan kata lain, alat hanya dapat diterapkan pada jenis air tertentu, sehingga cenderung kurang efektif dan efisien untuk multi penggunaan.

Kelebihan dan kekurangan DO Meter, baik yang berbasis analog maupun digital dapat dijadikan acuan sebelum membeli alat Dissolved Oxygen Meter. Untuk mendapatkan hasil pengukuran kadar DO secara cepat dan akurat, direkomendasikan memilih DO Meter digital.

Baca juga postingan terkait DO Meter:

Leave a Comment