Proses pengukuran seperti mengukur panjang, berat, suhu, waktu, dan yang lainnya merupakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan banyak orang. Salah satu manfaat kalibrasi adalah dapat menjamin keakuratan sebuah alat ukur agar konsistensi kualitas barang dapat tercapai.
Kalibrasi dilakukan untuk memastikan hasil pengukuran dari instrumen atau alat ukur sudah benar dan akurat. Alat ukur dapat mengalami penurunan performa setelah pemakaian beberapa lama sehingga dibutuhkan kalibrasi.
Apa yang Dimaksud Kalibrasi?
Kalibrasi adalah aktivitas untuk menentukan suatu kebenaran konvensional dari nilai yang ditunjukkan alat ukur dan bahan ukur. Caranya adalah dengan membandingkannya terhadap standar ukur yang mampu telusur ke standar nasional maupun standar internasional.
Dengan kalibrasi, kita dapat mengetahui dan memastikan kinerja dari alat ukur tetap prima dan sesuai dengan standar. Sehingga para pelaku bisnis atau industri banyak yang melakukan kalibrasi untuk menjaga kualitas produknya demi kepuasan pelanggan.
Tujuan Kalibrasi
Pada dasarnya, aktivitas kalibrasi adalah untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu. Kegiatan kalibrasi sangat penting dilakukan untuk alat ukur yang sering dipakai, baik di lokasi industri maupun di sarana pelayanan kesehatan. Berikut ini beberapa tujuan kalibrasi :
- Untuk memastikan kesesuaian karakteristik dari alat ukur
- Untuk menjaga keakuratan nilai hasil pengukuran agar tidak jauh dari ambang batas yang telah ditentukan
- Untuk menjamin hasil pengukuran sesuai standar nasional maupun internasional
- Dan lain-lain
Apa Saja Manfaat Kalibrasi?
Tujuan umum dari kalibrasi adalah untuk mencapai kondisi alat yang layak atau siap pakai dengan ketelitian yang terjamin. Dengan jaminan ketelitian tersebut diharapkan dapat mendukung upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan. Sedangkan manfaat kalibrasi banyak sekali, diantaranya :
-
Menjamin hasil pengukuran akurat
Dengan mengkalibrasi alat ukur, maka hasil pengukuran dapat diterima di mana pun. Hal ini karena alat kalibrasi yang dipakai pasti menggunakan alat ukur standar yang tertelusur yang mengacu pada sumber yang sama yaitu standar satuan internasional.
-
Menjaga kondisi alat ukur agar tetap prima dan sesuai spesifikasi
Setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu, performa alat ukur kamu akan mulai menurun. Dengan kalibrasi secara rutin, kamu dapat mengetahui apakah alat ukur masih sesuai standar atau harus ada perbaikan.
-
Kualitas produk terjaga
Dengan pemakaian alat ukur yang sudah dikalibrasi, maka kualitas produk akan tetap terjaga. Sedangkan di bidang kesehatan, dengan kalibrasi dapat tercapai kondisi alat ukur yang layak dan menjamin ketelitian untuk mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan.
-
Menjaga keselamatan dan meminimalisir kecelakaan kerja
Dapat memberikan jaminan keselamatan yang lebih baik, khususnya pada alat yang terhubung dengan sistem peringatan keamanan dan keselamatan seperti alat ukur kebisingan, intensitas cahaya, dan lain-lain.
Kapan Kalibrasi Dilakukan?
Waktu dilakukannya kalibrasi suatu alat ukur tergantung dari karakteristik dan tujuan penggunaannya. Waktu kalibrasi dapat dipengaruhi oleh jenis alat ukur, frekwensi pemakaian, dan pemeliharaan alat tersebut. Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan kalibrasi dilakukan, yaitu:
- Ditentukan dalam waktu pemakaian seperti seribu jam pakai, dua ribu jam, lima ribu jam pemakaian, dan seterusnya.
- Ditentukan dengan waktu kalender seperti tiga bulan sekali, enam bulan sekali, setahun sekali, dan seterusnya.
- Gabungan dari waktu pemakaian dan kalender seperti empat bulan sekali atau seribu jam pemakaian, mana yang dicapai terlebih dahulu.
Prinsip Dasar Kalibrasi
Sistem manajemen mutu membutuhkan sistem pengukuran yang efektif untuk semua perangkat, termasuk di dalamnya kalibrasi secara formal, periodik dan terdokumentasi. Berikut beberapa persyaratan yang menjadi salah satu prinsip dasar kalibrasi :
- Standar acuan yang mampu tertelusur ke standar nasional maupun internasional.
- Metode kalibrasi diakui, baik secara nasional maupun internasional
- Personil kalibrasi sudah terlatih dan terverifikasi dengan sertifikat dari laboratorium yang diakui atau terakreditasi
- Ruangan atau tempat kalibrasi harus terkondisikan, seperti aliran udara, tekanan udara, suhu, kelembaban, dan kedap suara.
- Alat yang akan dikalibrasi berfungsi dengan baik dan tidak rusak.
Contoh Proses Kalibrasi
Setelah mengetahui prinsip dasar kalibrasi, tujuan, dan manfaat, kalibrasi, kamu harus dapat memahami alat mana saja yang akan dikalibrasi. Berikut beberapa contoh proses kalibrasi perangkat atau alat ukur agar dapat lebih memahaminya.
-
Timbangan Analitik
Timbangan ini mempunyai peran yang sangat penting karena dapat menentukan berat dan jumlah bahan. Setelah pemakaian beberapa lama, performanya pasti akan mengalami penurunan. Sehingga timbangan ini harus dikalibrasi, dan waktunya berbeda-beda tergantung pemakaian.
-
Oven Laboratorium
Alat ini juga mempunyai peran yang sangat penting karena alat ini fungsinya memanaskan dan mengeringkan sampel. Karena fungsinya yang vital ini, maka harus dikalibrasi sesuai jadwal agar performanya tetap prima.
-
Mikropipet
Alat ini berfungsi untuk memindahkan cairan dengan jumlah yang kecil dan sangat akurat. Dengan fungsi keakuratannya, tentunya alat ini sangat penting untuk dilakukan kalibrasi sesuai jadwal agar tetap sesuai spesifikasi.
-
Centrifuge
Alat ini berfungsi untuk memutar objek atau sampel dengan kecepatan yang tinggi untuk memisahkan organel sel. Dengan pemakaian yang sering dan rutin pasti akan menurun juga performanya. Agar objek yang dijadikan sampel kualitasnya tetap terjaga, alat ini harus dikalibrasi.
-
Spektrofotometer
Alat ini berfungsi untuk mengukur transmitan dan absorban dari sebuah sampel. Alat ini harus dikalibrasi sesuai jadwal agar hasil yang dikeluarkan sesuai standar yang ditetapkan. Semakin sering dipakai dan rutin, jadwal kalibrasi pun menyesuaikan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai pentingnya kalibrasi, tujuan dan manfaat kalibrasi alat ukur. Pada intinya, proses kalibrasi ini sangat penting untuk dilakukan agar performa dari alat ukur yang sering dipakai tetap prima dan kualitas yang ditetapkan dapat terjaga.
Postingan Terkait Kalibrasi :