Tensimeter merupakan sebuah alat ukur tekanan darah. Alat ini terbagi atas 2 model, yakni tensimeter manual dan tensimeter digital. Tensimeter digital kini hadir dengan berbagai kemudahan untuk mengukur tensi darah. Namun pernahkah kamu mendapati tensimeter digital yang tak berfungsi secara akurat?
Kalau benar begitu, kamu harus segera melakukan proses kalibrasi. Cara kalibrasi tensimeter digital sebenarnya tidak rumit. Namun kalau mengikuti prosedur laboratorium, ada beberapa tahap yang perlu dilalui.
Cara Kalibrasi Tensimeter Digital
Cara kalibrasi tensimeter digital bisa dilakukan secara sederhana maupun secara prosedural ala laboratorium.
1. Kalibrasi Sederhana
Pada pokoknya, tak ada hal khusus yang perlu dilakukan untuk mengkalibrasi tensimeter digital melainkan melakukan perbandingan hasil ukurnya dengan tensimeter digital yang kualitasnya lebih baik atau diatasnya.
- Cobalah melakukan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital yang hendak dikalibrasi
- Kemudian lanjutkan dengan melakukan pengukuran tekanan darah orang yang sama menggunakan alat tensimeter digital dengan kualitas yang lebih bagus dari tensimeter digital pertama
- Catat perbedaan atau selisih pembacaan kedua tensimeter
- Tambahkan atau kurangi angka perbedaan yang terbaca pada tensimeter yang hendak dikalibrasi (mengacu angka pembacaan tensimeter dengan kualitas yang lebih baik)
2. Kalibrasi Prosedur Lab
Berbeda dengan cara kalibrasi tensimeter digital sederhana yang lebih praktis, kalibrasi prosedur lab sifatnya lebih kompleks dan melibatkan beberapa peralatan pendukung.
a. Persiapan
- Pertama, baca cara kerja dan persiapkan lembar kerja
- Lanjutkan dengan pendataan administrasi mencakup: nama peralatan, merek peralatan, model / tipe, nomor order, nomor seri, tempat dan tanggal kalibrasi
- Gunakan alat thermohygrometer guna mengukur kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, hingga ruangan kalibrasi
- Lanjutkan dengan pengambilan data kelembaban dan suhu di awal dan akhir
- Lanjutkan dengan pendataan daftar alat ukur yang hendak digunakan dalam proses kalibrasi
b. Pengamatan
- Untuk pengamatan fungsi dan fisik, cek dulu kondisi fungsi dan fisik UUT Blood Pressure Monitor yang mencakup permukaan alat dan badan, assesoris, indicator dan control
- Catat hasil pengamatan yang dilakukan pada lembar kerja
- Untuk pengamatan pengukuran keselamatan listrik dengan menggunakan ESA (Electrical Safety Analyzer) lakukan koneksi UUT menggunakan ESA
- Laanjutkan dengan pengukuran tegangan jala-jala
- Lanjut dengan pengukuran tahanan pembumian berikut kebocoran arus selungkup
- Kemudian catat hasilnya pada lembar kerja
c. Pra Pengukuran
- Rakit instalasi sebagaimana prosedur dan hubungkan Blood Pressure Monitor dengan alat ukur NIBP tester
- Untuk pemanasan, nyalakan alat ukur NIBP tester beserta Blood Pressure Monitor yang hendak diukur
- Cek tombol-tombol fungsi berikut manset pada Blood Pressure Monitor guna memastikan semua fungsi alat
d. Pengukuran Simulasi Blood Pressure (mmHg)
- Tentukan simulasi Blood Pressure menyesuaikan dengan objek ukur (simulasi BP bisa berupa simulasi BP standar, simulasi pergelangan tangan, simulasi kondisi pasien, serta simulasi yang ditentukan pengguna
- Lanjutkan dengan melakukan penyetingan pada NIBP tester (MAP, systole, dan Diastole), kemudian setting mulai dari yang paling kecil hingga ke yang terbesar
- Lalu tekan ENTER dan tekan tombol START untuk memulai pendeteksian tekanan darah
- Lalu catat di lembar kerja setiap pembacaan nilai MAP, systole, serta Diastole yang terdisplay pada digital Blood Pressure Monitor
- Lakukan pengujian minimal 3x di tiap titik data pengukuran
- Kemudian tekan tombol STOP pada NIBP tester dan Blood Pressure Monitor dan rapikan alat
3. Kalibrasi Tensimeter Omron
Omron merupakan merek salah satu tensimeter digital yang saat ini banyak digunakan. Bila kamu memiliki tensimeter jenis ini, cara kalibrasi tensimeter digital Omron yang perlu dilakukan sebenarnya tak ada bedanya dengan cara kalibrasi sederhana tensimeter lainnya.
Kamu hanya perlu berfokus pada bagian touchscreen tensimeter. Karena Omron adalah tensimeter jenis digital, maka komponen yang membaca hasil pengukuran ada di bagian layar tensimeter. Ini berbeda jauh dengan pengkalibrasian pada tensimeter air raksa dengan banyak komponen yang perlu dicek.
Penting Untuk Diperhatikan Saat Menggunakan Tensimeter Digital
Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan saat menggunakan tensimeter digital untuk mengukur tekanan darah seseorang:
- Pastikan tensimeter digital kamu masih berfungsi akurat (lakukan dikalibrasi secara rutin kurang lebih 1 sampai 2 tahun sekali untuk mempertahankan keakuratan hasil pembacaan)
- Sebelum melakukan pengecekan blood pressure, sebaiknya sarankan pasien untuk tidak meminum alkohol atau jangan melakukan aktivitas olahraga dulu karena ini akan mempengaruhi keakuratan pembacaan alat tensimeter
- Kondisikan pasien dalam posisi ternyaman untuk meminimalisir gerakan dan minta pasien untuk tidak menyilangkan kakinya serta sarankan untuk bersandar
Kalibrasi tensimeter digital memang menjadi suatu keharusan yang perlu dilakukan seorang pemilik tensimeter agar alatnya tetap berfungsi normal. Mengetahui cara kalibrasi tensimeter digital yang tepat juga mesti kamu pahami supaya tak bingung bila sewaktu-waktu kamu perlu melakukan kalibrasi ulang.
Baca postingan lain tentang kalibrasi digital: