Wajib Tahu, Ini Beberapa Cara Kalibrasi Termometer Digital Yang Benar

Keakuratan termometer digital sangat penting bagi sebuah proses pengukuran suhu. Terjadinya error atau ketidakakuratan sebuah alat ukur tentu akan menjadi masalah serius nantinya. Mengetahui cara kalibrasi termometer digital merupakan langkah awal untuk memastikan termometer bekerja optimal.

Untuk itu, perlu dilakukan beberapa langkah perbaikan. Berbicara tentang kalibrasi, ini merupakan suatu langkah penyesuaian yang dilakukan pada suatu alat ukur agar kinerja ukurnya kembali presisi seperti sedia kala.

Beberapa Cara Kalibrasi Termometer Digital

Hingga saat  ini, ada beberapa metode kalibrasi termometer digital yang dianggap terbaik yakni menggunakan suhu dingin (rendah) dan suhu panas (tinggi). Selain menggunakan suhu, kalibrasi termometer digital juga bisa dilakukan dengan menggunakan termometer digital standar.

1. Kalibrasi Dengan Suhu Rendah (Menggunakan Air Dingin)

  • Pertama, siapkan sebuah gelas berukuran besar
  • Lanjutkan dengan memasukkan es ke dalam gelas
  • Kemudian isi air ke dalam gelas
  • Setelah terisi air, masukkan termometer digital yang kamu miliki
  • Pastikan agar termometer tidak menempel pada sisi gelas atau bagian bawah gelas (kedalaman ideal termometer dalam gelas paling tidak sekitar 4 cm)
  • Lanjutkan dengan mengaduk air es tersebut agar suhu merata (sambil pastikan agar termometer jangan sampai menempel pada bongkahan es)
  • Tunggu sekitar 30 detik atau hingga termometer mampu membaca suhu air tersebut (suhu yang menjadi standarnya adalah sekitar 0 derajat Celcius. Bila thermometer belum menunjukkan angka suhu tersebut, maka tekanlah tombol reset hingga termometer benar-benar mampu membaca hingga 0 derajat Celcius).

2. Kalibrasi dengan Suhu Tinggi (Menggunakan Air Mendidih)

  • Pertama, didihkan air
  • Setelah benar-benar mendidih, masukkan air tersebut ke dalam gelas
  • Lalu masukkan termometer digital hingga kedalaman 4 cm
  • Tunggu hingga 30 detik ke depan atau sampai termometer digital yang kamu miliki membaca suhu hingga 100 derajat Celcius
  • Bila termometer belum mampu membaca hingga suhu tersebut, lanjutkan dengan menekan tombol reset hingga termometer benar-benar mampu menunjukkan suhu 100 derajat Celcius
  • Pada daerah dataran tinggi dengan titik didih yang lebih rendah, cobalah untuk menyesuaikan kalibrasi terhadap termometer digital tersebut dengan cara menggunakan kalkulator untuk titik didih yang khusus menjadi petunjuk atau pedoman titik didihnya.

3. Kalibrasi Menggunakan Termometer Digital Standar

Sebelum membahas langkah-langkahnya, perlu kamu ketahui bahwa metode ini menggunakan sensor thermocouple dengan rentang suhu mencapai 600o Celcius dan cara ini biasanya digunakan untuk pemeriksaan rutin / untuk kalibrasi internal.

  • Siapkan terlebih dahulu alat-alatnya (termometer digital standar dan sertifikatnya, media kalibrasi yang telah terkalibrasi sebelumnya, bak cairan, tabel konversi ASTM)
  • Catat seluruh spesifikasi termometer di lembar kerja
  • Cek dan pelajari prinsip kerja kedua instrumen
  • Atur jarak ideal sensor kedua termometer
  • Atur tampilan termometer agar mudah untuk dibaca (bila ada kotoran atau debu yang menempel, segera bersihkan agar sekiranya tampilan terbaca jelas)
  • Untuk pemanasan, nyalakan termometer selama kurang lebih 30 menit
  • Sebagai awal, lakukan beberapa percobaan pengukuran
  • Lanjutkan dengan prosedur pemeriksaan skala (yakni tentukan salah satu dari skala termometer untuk pengukuran)
  • Kondisikan bahwa suhu telah stabil
  • Catat pembacaan angka pada kolom 1
  • Catat pembacaan termometer pada kolom 2 berikut standar di kolom 3 secara berturut-turut
  • Ulangi langkah-langkah diatas (dari pemilihan skala termometer sampai pencatatan pembacaan termometer) hingga 5x
  • Hitung koreksi menggunakan rumus Q = Pstandar – Palat (Pstandar adalah hasil pembacaan oleh termometer digital standar; P adalah hasil pembacaan oleh termometer digital yang dikalibrasi)
  • Catat besaran error of specification
  • Catat koreksi minimumnya
  • Catat koreksi maksimumnya
  • Tentukan nilai dari koreksi maksimumnya
  • Jika besaran nilai koreksi maksimum ternyata lebih besar dibandingkan toleransi spesifikasi alat, maka termometer digital yang hendak dikalibrasi perlu disetel ulang untuk melakukan penyesuaian

Untuk mengetes kemampuan pembacaan kembali termometer digital setelah dikalibrasi, sebenarnya langkah-langkahnya tidak jauh berbeda dengan prosedur diatas. Namun, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan:

  • Sebelumnya, lakukan pembacaan minimal untuk 3 posisi (masing – masing harus disesuaikan dengan besar titik suhu yang diharapkan, dimana pembagian skalanya 1/3, 2/3 serta skala penuh)
  • Pertama, pastikan terlebih dahulu bahwa pembacaan termometer sudah cukup stabil
  • Coba lakukan pengukuran suhu dengan nilai tertentu
  • Catat pembacaan termometer di kolom 2 berikut pembacaan termometer standar di kolom 1
  • Ulangi prosedur pembacaan sampai setidaknya 10x pembacaan
  • kemudian lanjutkan dengan menghitung besaran koreksi

Mempraktekkan cara kalibrasi termometer digital yang benar akan menjamin alat tetap bekerja secara normal. Baik kalibrasi menggunakan metode suhu tinggi rendah maupun metode kalibrasi dengan menggunakan termometer digital standar, masing-masing prosedurnya harus sama-sama dipahami.

Baca postingan lain terkait kalibrasi digital :

Leave a Comment