2 Jenis dan Cara Kalibrasi Pressure Gauge Lengkap

Kalibrasi pressure gauge perlu dilakukan secara rutin agar alat pengukur tekanan ini bisa digunakan dengan baik dan lancar setiap kali dibutuhkan. Pressure gauge sendiri merupakan alat khusus yang dipakai untuk melakukan pengukuran terhadap tingkat tekanan pada gas atau cairan.

Alat ini merupakan instrumen yang sangat penting karena bisa digunakan untuk membantu mengendalikan tingkat tekanan pada gas dan cairan. Pressure gauge juga bisa menjaga tingkat tekanan tersebut tetap ada dalam batas yang dibutuhkan.

Penggunaan Alat Pressure Gauge di Dunia Industri

PENGGUNAAN ALAT PRESSURE GAUGE DI DUNIA INDUSTRI

Pressure gauge merupakan suatu alat yang sering digunakan di industri kimia. Alat ini sangat bermanfaat dan bisa dipakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan lingkungan dan media. Agar bisa terus berfungsi dengan baik, alat ini perlu dikalibrasi secara rutin.

Industrial pressure gauge

Alat yang satu ini terbuat dari bahan dasar stainless steel dengan desain khusus. Biasanya, industrial pressure gauge digunakan di industri gas dan minyak, bahan bakar, serta berbagai industri pabrik yang lainnya.

Penggunaan alat pressure gauge ini sangat mudah sehingga cocok untuk mengukur tekanan tanpa menghalangi sistem tekanan pada alat yang akan diukur.

Process pressure gauge

Alat pengukur yang satu ini bisa dioperasikan dengan sangat mudah. Selain itu, process pressure gauge juga punya banyak keunggulan yang lainnya. Salah satu keunggulannya adalah bisa dipakai di berbagai macam kondisi, termasuk di industri yang ekstrem, misalnya di industri petrokimia.

Daya tahan pressure gauge ini sudah diakui oleh banyak orang dan sudah digunakan di berbagai industri, seperti di berbagai perusahaan yang berfokus di bidang kimia, gas, dan minyak.

Cara Melakukan Kalibrasi Pressure Gauge

CARA MELAKUKAN KALIBRASI PRESSURE GAUGE

Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk melakukan kalibrasi atau setting pressure gauge. Pahami dulu setiap metodenya sebelum mempraktekkannya langsung ke alat pengukur tingkat tekanan pressure gauge. Kemudian kamu bisa mempraktekkannya pada alat pressure gauge yang kamu miliki.

1. Siapkan dulu berbagai alat untuk kalibrasi

Agar bisa melakukan kalibrasi terhadap pressure gauge dengan lancar, kamu perlu mempersiapkan beberapa alat yang sangat berperan penting dalam melakukan kalibrasi, beberapa alat tersebut adalah kunci inggris, obeng, dan puller (pencabut jarum pada alat pressure gauge).

Selain tiga alat utama tersebut, kamu juga wajib mempersiapkan beberapa alat lainnya, yaitu strap band (sebuah alat yang berfungsi untuk membuka kaca dari alat pressure gauge), alat tulis (pulpen, kertas, dan spidol permanen), serta kalibrator seperti dead weight gauge atau dead weight tester.

2. Proses perhitungan kalibrasi pressure gauge

Setelah langkah pertama selesai dilakukan, masih ada rangkaian proses yang perlu kamu pelajari dan ikuti. Serangkaian proses ini harus kamu lakukan dengan benar agar bisa melakukan kalibrasi sesuai dengan petunjuk dan membuat alat pressure gauge bisa berfungsi dengan baik lagi.

  • Pasangkan alat pressure gauge milikmu di alat kalibrasi. Sudah tersedia bagian khusus untuk pressure gauge yang akan dikalibrasi.
  • Kemudian gunakan alat strap band untuk melepaskan bagian kaca dari alat pressure gauge. Lakukan langkah ini dengan hati-hati, jangan sampai memecahkan kaca.
  • Ambil spidol permanen dan gunakan untuk menandai bagian casing alat sesuai dengan angka yang ditunjukkan oleh skala. Nanti pada saat proses kalibrasi dilakukan, bagian piringan skalanya akan dilepaskan.
  • Gunakan puller untuk melepaskan bagian jarum dari alat pressure gauge yang akan dikalibrasi sesuai dengan standar acuan kalibrasi pressure gauge.
  • Ambil pulpen dan kertas yang akan kamu gunakan untuk mencatat nilai yang didapatkan selama proses kalibrasi. Salah satu hal yang perlu dicatat antara lain range pressure gauge.
  • Awali proses kalibrasi alat pressure gauge dengan cara memeriksa keadaan alat saat tidak mendapatkan tekanan apapun. Jarum pada alat pressure gauge harus menunjukkan range bawah atau tepat di angka nol.
  • Kemudian naikkan tekanan di bagian kalibrator sampai angka yang muncul mencapai range atas atau pada bar yang ke-25.
  • Perhatikan posisi jarum pada saat kalibrasi pressure gauge Jarum tersebut harus menunjuk angka 25. Kalau tidak berada di angka 25, kamu perlu mengatur letak jarumnya dengan cara menggeser baut span adjuster.
  • Lalu turunkan tekanan pada kalibrator hingga mencapai angka 0 lagi. Di posisi yang satu ini, jarum pressure gauge harus berada di angka 0. Kalau posisinya tidak pas, gunakan puller untuk mencabut jarumnya kemudian memasangnya dengan posisi di angka 0.
  • Ulangi tiga langkah sebelumnya sampai posisi jarum pressure gauge menunjukkan angka yang sama dengan tekanan yang diberikan oleh alat kalibrator.
  • Setelah jarum pressure gauge berada di tekanan 0 serta range atas dan berhasil menunjuk angka yang sama dengan tekanan kalibrator, kamu perlu melakukan pemeriksaan linearitas.
  • Naikkan tekanan pada kalibrator sebanyak 25% kemudian bandingkan dengan letak jarum di alat pressure gauge.
  • Ulangi langkah tersebut sampai kamu yakin jarum pada pressure gauge selalu menunjukkan angka yang sama dengan tekanan dari kalibrator.

Jika jarum selalu menunjukkan angka yang sama dengan besaran tekanan dari kalibrator, maka proses kalibrasi alat pressure gauge sudah selesai dilakukan.

Kalau terjadi penyimpanan sehingga pressure gauge menunjukkan angka yang tidak linear, artinya ada penurunan kualitas di bagian dalam alat yang kamu ujicoba. Bisa jadi, penurunan kualitas terjadi pada bagian bourdon yang fleksibilitasnya menjadi tidak rata. Hindari menggunakan alat yang sudah rusak.

Proses kalibrasi pressure gauge bisa dilakukan dengan mudah, selama kamu mempunyai alat kalibrasi dan beberapa alat lain yang diperlukan untuk proses kalibrasi. Ikuti semua petunjuk yang sudah kamu baca di halaman ini agar proses kalibrasi bisa berlangsung dengan lancar.

Baca juga:

Leave a Comment