Photografer profesional tentunya sudah tidak asing dalam melakukan kalibrasi lensa. Lain halnya dengan pemula yang baru menggeluti bidang yang satu ini. Tak heran jika cara kalibrasi camera Canon banyak dicari karena memang penting dilakukan.
Kalibrasi dilakukan dengan mengukur elemen intrinsik dan ekstrinsik pada sebuah kamera. Proses ini membutuhkan alat, baik itu berupa tools fisik maupun software. Bagi yang ingin mempelajari cara kalibrasi lensa kamera yang tepat, simak ulasan di bawah ini.
4 Cara Kalibrasi Camera Canon
Pada dasarnya, kalibrasi harus dilakukan agar sistem autofocus di kamera tetap berfungsi normal. Mungkin hasil foto kami kerap kali mengalami kesalahan titik fokus. Tak heran jika akhirnya hasil foto blur, berikuti cara mengatasinya dengan kalibrasi.
1. Menggunakan Papan Grid Hitam Putih
Cara kalibrasi camera Canon sebenarnya cukup mudah, kamu tidak perlu terburu-buru membawanya ke tempat service kamera. Metode ini juga tidak mengharuskan untuk mengoprek kamera, jadi pemula pun bisa mengikutinya.
- Langkah pertama, siapkan sebuah kertas atau benda apapun yang di atasnya bisa digambar grid hitam putih.
- Gambar garis hitam dan putih tersebut layaknya papan catur.
- Jika sudah, letakkan kamera di alas yang datar dan sebaiknya tidak licin. Disarankan menggunakan tripod agar kamera terhindar dari guncangan dan hasilnya lebih stabil.
- Setelah itu, posisikan fokus kamera secara sejajar ke bagian tengah papan grid hitam putih yang sudah dibuat.
- Untuk mendapatkan tingkat depth of field terendah, silahkan atur lensa ke aperture terluas. Pastikan tahap ini dilakukan dengan benar agar kamu bisa lebih mudah mengecek apakah lensa sudah fokus akurat atau belum.
- Selanjutnya, gunakan viewfinder (jendela bidik) untuk memperhatikan fokus. Hindari menggunakan Live View karena fitur ini justru membuat fokus kamera sulit ditentukan.
2. Menggunakan Adobe Lightroom Classic
Software dari Adobe ini memang bisa diandalkan untuk editing pewarnaan dan pencahayaan pada gambar.
Pada tampilan di layar komputer, kalibrasi camera canon bisa dilakukan untuk melihat keakuratan gambar yang dihasilkan. Gambar akan terlihat lebih jelas kualitasnya dibanding di kamera itu sendiri, berikut langkah-langkah melakukannya.
- Buka software Adobe Lightroom yang sudah terinstall di PC/laptop.
- Masukkan hasil gambar kamera Canon lalu pilih menu Develop di bagian atas.
- Selanjutnya, perhatikan bagian Calibration yang berada di pojok kanan atas.
- Pada menu tersebut, Calibration terdapat grafik kalibrasi yang terdiri dari Shadows, Red Primary, Green Primary, dan Blue Primary.
- Apabila fokus gambar akurat, terdapat angka nol pada grafik kalibrasi kamera. Bagian tersebut menjadi titik paling tajam dari hasil tangkapan gambar.
- Sedangkan jika berada di titik selain nol, maka hasil gambar tidak akurat atau buram. Namun jika titiknya di atas nol atau tepat di bawahnya, silahkan atur kembali fitur autofocus pada kamera.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa Adobe Lightroom memang bisa digunakan untuk mengecek apakah gambar yang dihasilkan sudah tajam atau belum. Jika ternyata pada grafik kalibrasi tidak sesuai acuan di atas, maka kamu bisa mengatur kembali autofocusnya.
3. Menggunakan Software Focal
Cara kalibrasi camera Canon berikutnya yaitu menggunakan software Focal. Perangkat lunak ini akan memudahkan kamu melakukan tuning atau pengaturan tambahan pada kamera. Terutama di area body camera dan fokus lensa agar performanya tetap terjaga.
Bagi yang sudah lama di bidang fotografi, mungkin software ini sudah tidak asing. Seiring berjalannya waktu, Focal mengalami pembaruan sehingga fitur-fiturnya lebih canggih dalam mengatur kalibrasi kamera.
Adapun pengaturan kalibrasi di perangkat lunak ini sendiri terdapat di bawah menu AF Microadjustment (AFMA). Untuk pemula, lebih baik memilih proses otomatisasi dalam menguji beberapa kombinasi fokus.
Terutama untuk jarak objek foto agar lebih mudah melakukan “tune-in”. Hasilnya, kamu bisa mendapatkan nilai kalibrasi terbaik untuk setiap pemotretan yang dilakukan. Tidak hanya itu, software ini juga memungkinkan penggunanya menguji setiap titik AF individu pada kamera.
Fitur tersebut akan memberitahu kamu jika sistem AF body kamera mengalami kendala. Setelah itu, fitur tersebut akan menghindari kesalahan teknis dengan pengaturan khusus atau tuning.
4. Menggunakan Fitur Autofocus
Pada dasarnya, cara ini bisa dilakukan apabila kamu sudah cukup memiliki pengetahuan mengenai pengaturan kalibrasi. Dengan demikian, hasil gambar akan terlihat fokus dan lebih profesional.
Kamu membutuhkan pengetahuan agar bisa mengotak-atik fitur autofocus dengan benar. Berikut langkah-langkah kalibrasi kamera dengan mengatur autofokus.
- Pada menu utama di layar kamera, scroll dan cari opsi
- Selanjutnya cari pengaturan Auto Focus.
- Setelah itu, aktifkan pilihan Autofocus AD Microadjustment.
- Pilih Adjust lalu sesuaikan fokus berdasarkan lensa yang sedang digunakan.
- Lakukan pengaturan seperti itu setiap kali berganti lensa pada kamera Canon.
Kamera Canon yang mengalami kendala pengambilan gambar memang perlu dilakukan kalibrasi. Cara kalibrasi camera Canon bisa dilakukan secara manual maupun bantuan software. Namun agar lebih akurat, tentunya disarankan memanfaatkan software.
Artikel terkait kalibrasi :