Kesehatan menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian masyarakat saat ini. Apalagi pasca pandemic yang telah mengguncang dunia waktu lalu. Teknologi kesehatan yang kini berkembang telah memiliki kemampuan dan kualitas yang baik. Namun, kita tidak boleh mengabaikan fungsi kalibrasi di dalamnya.
Kalibrasi menjadi hal yang diperlukan dalam segala bidang, lebih khusus dunia medis. Pasalnya kalibrasi digunakan untuk menjaga akurasi pengukuran alat. Hal ini akan membantu siapa pun untuk menentukan bagaimana langkah yang akan diambil.
Apa itu kalibrasi?
Sebelum melangkah ke bagaimana fungsi kalibrasi, terlebih dulu kita pahami apa itu kalibrasi. Kalibrasi adalah sebuah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat-alat yang digunakan. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan standar atau tolak ukur.
Kalibrasi seringkali digunakan oleh banyak rumah sakit dengan menghadirkan pengembang alat langsung. Para pengembang akan diminta untuk memberikan informasi terkait alat yang dikembangkan. Setelah itu barulah fungsi kalibrasi akan digunakan untuk mengukurnya.
Kalibrasi merupakan prises verifikasi yang digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur sesuai dengan rancangan pengembangnya. Apakah alat tersebut sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya. Dengan kalibrasi maka perbedaannya bisa diketahui dengan mudah.
Apa Fungsi Kalibrasi?
Setelah mengetahui apa itu kalibrasi, kini berlanjut ke apa fungsi kalibrasi sebenarnya. Alat yang kini semakin banyak bermunculan sedikit banyak memunculkan kekhawatiran. Pasalnya alat yang ada belum tentu berkualitas dan bisa digunakan.
Untuk itu perlu adanya kalibrasi untuk meyakinkan penggunaan sebuah alat. Berikut fungsi kalibrasi untuk berbagai alat :
-
Mengetahui nilai ukur alat
Dengan melakukan kalibrasi maka alat yang akan digunakan dapat terukur dan dipastikan. Selain itu dengan mengkalibrasi alat yang akan digunakan di laboratorium yang terpercaya juga akan menambah akurasi data.
Nilai ukur yang dihasilkan juga harus dapat tertelusur dengan akurat. Sumber yang menjadi acuan ukur juga harus sama yakni standar satuan internasional yang sudah pasti standarnya.
-
Menghindari cacat produk
Dengan fungsi kalibrasi maka akan memperkecil resiko terjadinya cacat produk yang dikeluarkan. Jika alat yang akan digunakan tidak melewati proses kalibrasi dan masa kalibrasinya telah lewat bukankah hal itu bisa mengganggu kinerja dari alat?
Maka kalibrasi diperlukan untuk menjaga kualitas produk yang akan dikeluarkan. Hal ini juga dapat menghindari adanya kerugian karena adanya kecacatan produk. Kalibrasi bisa dilakukan secara berkala untuk hasil yang lebih memuaskan.
-
Menjaga kualitas dan kondisi alat ukur agar sesuai dengan spesifikasi
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kalibrasi juga digunakan untuk menjaga kualitas suatu produk. Alat ukur yang digunakan secara berkala pasti akan mengalami penurunan performa bukan. Dengan demikian perlu adanya pengecekan secara rutin agar tahu kinerjanya.
Hal ini bisa membantu kamu menentukan apakah alat yang ada masih bisa digunakan, perlu perbaikan atau bahkan perlu diganti. Dari sini bisa diketahui bahwa fungsi kalibrasi untuk alat sangatlah penting.
-
Menghindari resiko kecelakaan kerja dan resiko bahaya lainnya
Dalam sebuah pekerjaan bukan tidak mungkin memiliki resiko yang bisa saja terjadi. Begitu pula dalam hal alat, pasti ada resiko di dalamnya bukan. Selain itu kecelakaan kerja juga dapat terjadi jika tidak berhati-hati dalam penggunaannya.
Untuk itu pengecekan secara berkala pada sebuah alat diperlukan agar bisa meminimalisir resiko yang akan ditimbulkan. Alat yang digunakan harus dapat menjamin keamanan penggunanya, selain itu juga harus dipastikan aman untuk digunakan pada pasien atau siapapun.
-
Mengetahui dan menentukan penyimpangan pada alat
Alat yang digunakan dalam kegiatan apapun pasti harus tersertifikasi dan sesuai dengan standar yang ada. Namun, pada kenyataanya tak jarang alat yang digunakan mengalami penyimpangan atau kesalahan.
Dengan dilakukannya kalibrasi pada sebuah alat maka akan lebih meminimalisir resiko penyimpangan. Selain itu pengukur dapat mengetahui penyimpangan yang terjadi, sehingga jika ingin memperbaiki alat tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
-
Menjamin hasil pengukuran
Dengan memaksimalkan fungsi kalibrasi untuk alat, pengukur juga dapat menjamin hasilnya. Kalibrasi yang dilakukan secara berkala akurasi dari hasil nilai ukur tidak perlu diragukan lagi. Selain itu hasil yang keluar juga dapat terjamin.
Perlunya kalibrasi ini tentu berkaitan dengan kepercayaan konsumen akan hasil pengukuran yang dilakukan. Selain itu terjaminnya suatu nilai ukur dan alat yang digunakan juga akan mempengaruhi hal-hal lain di atas.
-
Menjaga keselamatan
Selain menghindari risiko kecelakaan kerja, kalibrasi juga digunakan untuk menjaga keselamatan penggunanya. Jika alat yang digunakan ternyata memiliki kecacatan bahkan penyimpangan di dalamnya itu akan membahayakan, bukan?
Tidak hanya membahayakan bagi pengguna tapi bagi siapa pun bisa terdampak dari kesalahan alat. Pasalnya kesalahan ukur ataupun diagnosis dapat menimbulkan kesalahan penanganan sehingga jelas beresiko malpraktek.
Kesimpulan
Ada banyak bidang yang membutuhkan kalibrasi peralatan, mulai dari bidang kesehatan, industri minyak, industri air minum dan lain sebagainya. Tentu semua itu membutuhkan nilai kalibrasi yang akurat untuk setiap peralatan yang digunakan.
Kalibrasi merupakan bagian penting yang tidak bisa disepelekan. Ini dapat merugikan kamu atau orang lain jika alat yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang disepakati. Untuk itu fungsi kalibrasi yang telah dijelaskan harus diingat dengan baik.
Pentingnya fungsi kalibrasi untuk diketahui banyak orang tentu untuk meminimalisir kesalahan para petugas atau pun penyedia alat ini. Hal ini akan membantu keterjaminan masyarakat. Adanya kalibrasi dapat menjamin semua aspek membahayakan dapat terhindar.
Maka setelah diketahuinya fungsi kalibrasi di atas penggunaannya akan sangat diperlukan, bukan? Kalibrasi diperlukan agar alat atau laboratorium yang ada terjamin aman dan bisa digunakan tanpa kekhawatiran.
Baca juga postingan terkait :