Untuk memeriksa tekanan systole dan diastole perlu menggunakan tensimeter. Salah satu yang banyak dipakai adalah tensimeter aneroid. Ada berbagai jenis tensimeter aneroid yang terbaik dan biasa digunakan untuk rumah sakit.
Penggunaan tensimeter aneroid yang tepat akan membuat hasil lebih akurat. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan dari segi kualitas alat tersebut sehingga pemilihan merek atau jenis tensimeter ini peru dipilih yang bagus sehingga pada kesempatan ini akan diberikan rekomendasinya
Jenis Tensimeter Aneroid
Tensimeter aneroid sering dipakai untuk rumah sakit dan tenaga medis karena hasilnya lebih akurat dibandingkan tensimeter digital. Jadi, meskipun perlu dilakukan secara manual, tetapi menghasilkan data yang lebih akurat.
Berikut ini rekomendasi yang cocok untuk mendapatkan hasil tekanan darah yang lebih akurat.
1. Tensimeter Aneroid ABN Spectrum
Jenis tensimeter aneroid pertama adalah ABN Spectrum yang merupakan tensimeter dengan jarus sebagai penunjuk hasil pengukuran. Tensimeter ini tersedia dalam beberapa pilihan warna busana.
Kemudian dilengkapi juga dengan katup pelepas udara yang sudah tersertifikasi standar sehingga hasil menjadi lebih akurat lagi.
Spesifikasi lainnya yaitu 300 mmHg no pin stop manometer dengan finishing enamel. Ada juga tas jinjing yang disediakan sebagai tempat untuk mengisi berbagai perlengkapan tambahan lainnya sehingga cocok untuk dokter atau perawat yang memeriksa pasien di luar rumah sakit.
2. Tensimeter Aneroid Microlife BP AG1-20
Tensimeter jenis ini termasuk dalam kualitas yang terbaik dan biasa digunakan untuk dokter dan perawat untuk memeriksa pasien. Selain itu, bisa juga untuk keluarga sendiri asalkan mengetahui cara pemakaiannya dengan benar.
Jenis tensimeter aneroid ini sudah teruji secara klinis dan sesuai standar BHS sehingga aman dipakai. Fitur produknya memiliki rentang pengukuran sampai dengan 300 mmHg. Tersedia dengan stetoskop yang membantu kamu mendapatkan pemeriksaan yang lebih lengkap.
Dengan menggunakan merek ini, pengguna juga merasa lebih nyaman karena mansetnya terbuat dari bahan yang lembut dengan ukuran lingkar lengan atas bisa mencapai 22-32 cm.
Ada juga pompa atau bulb yang berbentuk seperti lampu sehingga mudah untuk digunakan. Ada juga tas penyimpanan untuk lebih awet menyimpan tensimeter dengan baik.
3. Tensimeter Aneroid Riester Risan
Jenis tensimeter ini memakai jarum sehingga disebut sebagai tensimeter aneroid. Kelebihan menggunakan jenis tensimeter ini adalah mudah digunakan karena sudah ada pegangan tangan pada jarum tersebut.
Katup pelepasnya juga mudah dikontrol sehingga tidak ribet dalam pemeriksaan pasien. Katup ini bisa dikendalikan dengan mudah baik yang menggunakan tangan kanan atau kiri. Selain itu, ada katup pelepas yang sudah presisi.
Ada microfilter yang digunakan sebagai penyaring agar katup pelepas udara terlindungi dengan baik. Selain itu, diafragmanya terbuat dari tembaga berilium yang dibuat khusus untuk menghindari penuaan pada alat sehingga tidak mudah rusak.
Selain itu, ukuran diafragmanya bisa mencapai 600 mmHg. Pembacaan skala yang mudah juga menjadi keuntungan tersendiri dari tensimeter aneroid ini.
Selain itu, sudah ada toleransi kesalahan dalam menggunakan alat ini, yaitu kurang lebih hanya 2 mmHg saja sehingga hasilnya lebih akurat. Kamu juga bisa memilih sesuai dengan ukuran manset agar sesuai saat dilingkarkan ke lenganmu.
Hal ini penting karena ukuran manset yang tidak pas bisa mempengaruhi hasil tekanan darah. Apabila terlalu kencang, maka tekanan darah menjadi lebih tinggi sedangkan apabila terlalu longgar, maka tekanan darah menjadi lebih rendah.
4. ABN Regal Desktop Model
Jenis tensimeter aneroid berikutnya adalah ABN Regal Dekstop Model yang juga termasuk dalam tensimeter manual. Biasa dipakai oleh tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, dsb.
Kelebihan dari tensimeter ini adalah menampilkan layar yang besar sampai pengukuran 300 mmHg. Selain itu, dari segi desain, model ini sangat cocok dan menjadi favorit untuk dipakai di rumah sakit.
Hal ini karena alasnya besar dan memiliki frame yang stylish sehingga menjadikan alat ini lebih menarik. Selain itu, tensimeter aneroid ini terbuat dari bahan dasar yang kuat sehingga tidak mudah rusak.
Desainnya termasuk model meja yang membuatnya lebih fleksibel dan cocok untuk diletakkan di rumah sakit. Mansetnya terbuat dari bahan berkualitas tinggi sehingga membuatnya lebih unggul dan awet.
5. Erka Perfect Aneroid
Tensimeter aneroid ini memiliki tingkat keakuratan yang tinggi sehingga cocok dipakai untuk ahli kesehatan. Kelebihan dari produk ini yaitu ada teknologi tabung kembar. Tujuannya yaitu lmenjamin ketahanan dan keawetan alat sampai maksimum sehingga bisa dipakai sehari-hari.
Mansetnya juga nyaman digunakan dan cocok dipakai untuk tangan kanan atau tangan kiri. Selain itu, batas toleransi kesahalannya hanya 1% saja sehingg lebih presisi. Diameter skalanya berukuran 48 mm yang membuat kamu bisa dengan nyaman melihat hasilnya.
6. ABN Regal Mobile Model
Tensimeter selanjutnya yang perlu diketahui adalah ABN Regal Mobile Model. Dengan menggunakan tensimeter aneroid ini, ada keunikan tersendiri yang membuatnya lebih unggul dibandingkan tensimeter lainnya.
Alat ini juga disertai dengan layar besar dengan 5 roda sehinga bisa dipindahkan dengan mudah. Jadi, prinsip dari tensimeter ini yaitu memiliki kaki seperti kursi putar jadi tidak perlu mengangkatnya untuk membawa alat tersebut.
Ada juga tiang yang bisa ditinggikan atau direndahkan dan ada wadah untuk menyimpan manset sehingga lebih aman dan praktis. Jadi, tensimeter aneroid ini sangat cocok untuk dipakai di rumah sakit dan klinik.
Jenis tensimeter aneroid ada berbagai macam dan kamu harus pintar-pintar memilihnya. Pilih sesuai kebutuhan dan kualitas terbaik agar bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Dengan menggunakan tensimeter aneroid hasil tekanan darah juga lebih akurat.
Artikel terkait tentang Tensimeter aneroid :