6 Langkah Kalibrasi Water Bath, Fungsi, dan Jenisnya

Kalibrasi water bath perlu dilakukan agar alat laboratorium ini bisa terus berfungsi dengan baik tanpa hambatan apapun. Water bath sendiri termasuk salah satu alat yang cukup penting dan dibutuhkan di laboratorium. Apa fungsinya dan bagaimana cara melakukan kalibrasi alat ini?

Alat water bath ini berbentuk sebuah wadah dengan air panas di dalamnya. Para petugas lab biasanya menggunakan alat ini untuk melakukan inkubasi terhadap suatu sampel dalam air yang suhunya konstan. Proses inkubasi ini bisa berlangsung untuk periode waktu yang cukup lama.

Pengertian Alat Laboratorium Water Bath

Water bath merupakan suatu alat yang sering ada di laboratorium dan mempunyai bentuk seperti sebuah wadah. Alat ini dipakai untuk melakukan suatu proses pemanasan cairan. Cara kerja alat ini adalah dengan memanaskan air untuk kemudian rendam suatu sampel.

Water bath mampu mempertahankan suhu air sehingga tetap pada kondisi yang diinginkan selama jangka waktu tertentu. Alat ini diharapkan bisa mengurangi penguapan cairan yang dipanaskan. Pahami berbagai kegunaan alat water bath ini sebelum mempelajari cara melakukan kalibrasi.

Kegunaan atau Fungsi Water Bath

Apa saja kegunaan atau fungsi water bath ini di dalam laboratorium? Kegunaan utamanya adalah menciptakan suhu air yang konstan pada kisaran 30 derajat hingga 100 derajat Celcius. Lalu ada juga beberapa kegunaan lainnya seperti memanaskan reagen dan menginkubasi sel kultur.

Kamu juga bisa menggunakan water bath ini untuk meleburkan substrat. Biasanya, water bath ini tidak bekerja sendirian. Para petugas laboratorium biasanya membutuhkan beberapa alat lainnya yang akan menemani water bath. Beberapa alat laboratorium tersebut antara lain:

  • Incubator
  • Oven laboratorium
  • Mikropipet
  • Centrifuge

Di berbagai kegiatan praktikum, misalnya di berbagai mata kuliah yang farmakokimia atau kimia analisis, ada tes kompetensi yang mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk melakukan isolasi, sintesis, serta pemurnian senyawa organik. Berbagai praktikum itu membutuhkan water bath.

Teknik atau Cara Melakukan Kalibrasi Water Bath

Suhu merupakan elemen penting yang wajib dijaga dan dipertahankan oleh alat water bath ini. Jadi, tujuan kalibrasi water bath adalah agar alat laboratorium ini bisa menjaga dan mempertahankan suhu dengan baik. Bagaimana kamu bisa melakukan water bath? Pelajari semua prosedurnya di bawah ini.

  • Siapkan sensor suhu atau termometer sebelum proses kalibrasi terhadap alat water bath dilakukan. Pastikan alat itu memang dirancang untuk mengukur suhu benda cair, bukan pengukur suhu udara.
  • Kemudian nyalakan alat laboratorium water bath lalu atur suhu air di dalamnya pada angka tertentu, misalnya pada angka 50 derajat Celcius. Lalu nyalakan alat tersebut dengan menekan tombol Start.
  • Tunggu selama kurang lebih 5 sampai 10 menit sehingga suhu air di dalamnya akan naik. Kalau suhunya dirasa sudah stabil pada angka yang diinginkan, celupkan termometer atau sensor suhu yang sudah kamu siapkan tadi.
  • Tunggu kurang lebih 5 sampai 10 detik kemudian lihat apakah sensor suhu atau termometer tersebut menunjukkan angka 50 derajat Celcius sesuai dengan angka yang kamu masukkan tadi.
  • Kalau nilai pada sensor suhu berbeda, apakah ini berarti bahwa alat water bath sudah rusak? Bisa jadi alat tersebut hanya perlu lebih banyak waktu untuk mencapai suhu yang kamu inginkan tadi, solusinya adalah menunggu lebih lama.
  • Kamu perlu melakukan pengukuran dengan menggunakan beberapa pilihan suhu yang berbeda, misalnya 50, 70, serta 90 derajat Celsius.

Jika kamu sudah mengikuti seluruh prosedur kalibrasi water bath dan ternyata alat laboratorium water bath gagal mencapai suhu yang kamu inginkan, bisa jadi alat tersebut sudah mengalami penurunan kualitas. Solusinya adalah memperbaikinya atau membeli alat yang baru.

Perawatan Sederhana Terhadap Alat Water Bath

Agar alat laboratorium water bath bisa menunjukkan performa yang bagus dan bisa selalu diandalkan di laboratorium, sebaiknya lakukan perawatan rutin atau secara berkala. Bagaimana kamu bisa merawat alat laboratorium yang sangat berharga ini? Ikuti beberapa cara berikut ini.

  • Pastikan alat laboratorium water bath selalu dalam keadaan tertutup saat kamu tidak akan menggunakan alat tersebut.
  • Selalu kosongkan alat water bath jika alat tersebut tidak akan dipakai dalam jangka waktu yang lama. Jauh lebih baik kalau alat tersebut ditinggalkan dalam keadaan yang benar-benar kering.
  • Untuk menjaga alat water bath agar terhindar dari korosi, selalu gunakan air aquades atau air suling.
  • Kalau alat water bath terkena percikan sample atau dalam kondisi kotor, langsung bersihkan alat menggunakan lap basah sehingga tidak akan ada noda yang tertinggal.

Perawatan dan kalibrasi water bath digital maupun analog akan menjaga alat laboratorium ini tetap sehat dan aman sehingga bisa digunakan untuk waktu yang lebih lama. Kamu juga bisa berhemat karena tidak perlu membeli alat yang baru atau melakukan perbaikan alat dalam waktu dekat.

Lakukan Kalibrasi Water Bath Sesuai Jenisnya

Ada dua jenis alat water bath, yaitu digital dan analog. Masing-masing jenis water bath ini memerlukan kalibrasi dan perawatan yang tepat. Pengoperasian water bath analog adalah dengan memutar bagian tuas yang menunjukkan indikator suhu. Jenis yang satu ini sudah jarang dipakai.

Sedangkan water bath digital bisa dioperasikan dengan lebih mudah. Ada LCD display serta beberapa tombol yang akan mempermudah proses pengoperasian alat ini. Suhu airnya pun akan lebih presisi.

Pastikan kamu memahami seluruh prosedur kalibrasi water bath yang ada di halaman ini dan melakukan kalibrasi dengan tepat pada setiap alat water bath yang ada di laboratorium. Perhatikan juga cara merawat alat yang sangat penting ini agar water bath bisa bertahan lama.

Cara kalibrasi lainnya :

Leave a Comment