Jenis Jenis Earth Tester Yang Sering Ditemukan

Sebelum melakukan pentanahan pada sistem instalasi listrik, maka penting untuk mengidentifikasi tingkat ketahanan terlebih dahulu menggunakan alat ukur bernama Earth Tester. Sebelum membeli alat tersebut, sebaiknya pahami dulu jenis jenis Earth Tester yang ada dipasaran.

Kamu bisa menemukan Earth Tester jenis analog dan digital dengan mudah di toko offline maupun online. Kedua jenis alat penguji pentanahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itulah, sebagai smart buyer kamu perlu memahami spesifikasi setiap produk.

Pengertian Earth Tester

Istilah Earth Tester mengacu pada suatu alat yang berfungsi mengukur nilai resistansi pentanahan (grounding). Sebelum melakukan grounding pada instalasi listrik, maka wajib dilakukan pengecekan terhadap tingkat tahanan tanah menggunakan Earth Tester terlebih dahulu.

Dalam implementasinya, Earth Tester dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengukuran berbeda, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Resistansi sistem pentanahan
  • Resistansi isolasi
  • Kesinambungan tanah
  • Kebocoran arus

Jenis Jenis Earth Tester yang Dijual Dipasaran

Jenis Jenis Earth Tester yang Dijual Dipasaran

Secara umum, Earth Tester dikategorikan ke dalam 2 jenis, yaitu analog dan digital. Lantas, apa perbedaan antara keduanya? Temukan jawaban selengkapnya di bawah ini:

1. Earth Tester Analog

Penguji resistansi analog dibentuk oleh 4 blok utama generator DC, penunjuk, dan koil. Jarum pada layar analog tergantung pada rasio tegangan kumparan dan tekanan arus.

Jenis analog adalah Earth Tester yang pertama kali diciptakan dan diedarkan ke pasaran. Mayoritas orang memang lebih memilih Earth Tester analog karena harganya cenderung lebih murah. Selain itu, perawatannya juga relatif mudah. Akan tetapi, jenis ini juga mempunyai beberapa kekurangan.

Salah satu kelemahan Earth Tester analog adalah karena hasil pengukuran alat ini ditampilkan langsung dalam bentuk analisis mentah. Dengan kata lain, tidak melalui proses pengolahan lebih lanjut. Di samping itu, jenis analog juga kurang sensitif dan sering salah membaca resistansi tanah.

2. Earth Tester Digital

Berbeda dengan Earth Tester analog, jenis digital hadir dengan tampilan lebih modern, praktis, dan mudah digunakan. Selain itu, hasil pengukurannya juga relatif lebih akurat karena berbasis teknologi digital. Tidak mengherankan apabila tidak sedikit orang yang mulai beralih ke jenis ini.

Pengukuran pentanahan dengan Earth Tester digital diinformasikan melalui LCD alat tersebut. Jadi, kamu juga lebih mudah dalam membaca hasil nilai pengukuran.

Hanya saja, Earth Tester digital dibanderol dengan harga cukup mahal dan membutuhkan perawatan secara khusus. Dari segi sensitifitas, jenis digital sangat bergantung pada ic pengolah pembacaan.

Tabel Perbedaan Earth Tester Analog dan Digital

Tabel Perbedaan Earth Tester Analog dan Digital

Antara earth tester berbasis analog dan digital memiliki beberapa perbedaan. Supaya lebih mudah dalam memahaminya, maka kamu bisa memperhatikan tabel perbandingan di bawah ini:

Parameter Earth Tester Analog Earth Tester Digital
Representasi Hasil nilai pengukuran ditampilkan dalam defleksi penunjuk skala. Hasil pengukuran tampil pada display dalam bentuk angka.
Kebutuhan ADC û ü
Akurasi Pengukuran Rendah Relatif Tinggi
Harga Terjangkau Mahal
Ukuran Fisik Besar Kecil
Cara Penggunaan Sulit Mudah
Kalibrasi Manual Otomatis
Variabel Resistansi Input Berubah menyesuaikan dengan jangkauan Konstan untuk semua rentang
Rentang Frekuensi Rendah Tinggi
Kerentanan Terhadap Kebisingan Listrik Rendah Tinggi

 

Antara Earth Tester Analog dan Digital, Mana yang Lebih Bagus?

Antara Earth Tester Analog dan Digital, Mana yang Lebih Bagus?

Pengujian sistem grounding menggunakan Earth Tester  sangat penting untuk dilakukan dengan tujuan memastikan standar pengoperasian sistem kelistrikan telah sesuai persyaratan keselamatan.

Mengacu pada fungsinya, Earth Tester memiliki peran besar dalam membantu mengidentifikasi tahanan tanah serta potensi kelayakan maupun hambatan yang terdapat di area tersebut.

Dalam hal ini, nilai resistansi yang akan ditampilkan pada Earth Tester akan dijadikan acuan dalam menilai kelayakan tanah sebelum melakukan grounding pada sistem pengaman kelistrikan.

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa aktivitas mengukur pentanahan dapat dilakukan dengan alat bernama Earth Tester, baik yang berbasis analog maupun digital.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa kedua alat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang sekaligus mempengaruhi kinerja Earth Tester saat dipakai melakukan pembumian.

Bagi pemula, kamu pasti bingung untuk memutuskan harus membeli alat yang mana, bukan? Karena meskipun Earth Tester digital telah dilengkapi ragam fitur modern. Namun, harganya juga relatif mahal. Hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi yang memiliki budget terbatas.

Sebenarnya kamu tidak perlu merasa bingung. Kenapa? Karena kamu bisa membeli alat sesuai kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Selain itu, saat ini juga sudah banyak bermunculan produk Earth Tester digital dengan harga cukup bersahabat yang bisa dijadikan alternatif pilihan.

Masih ragu merogoh kocek untuk membeli Earth Tester digital? Kalau begitu, kamu harus tahu apa saja kelebihan alat pengukur tahanan tanah digital, diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Desain Anti Drop

Sebagian besar produk Earth Tester digital telah mengusung desain anti drop. Sehingga kamu tidak perlu khawatir apabila alat tersebut terjatuh secara tidak sengaja.

2) Anti Air dan Anti Debu

Fitur andalan ini telah disematkan pada hamper seluruh produk pengukur pembumian digital. Hal ini tentu akan menguntungkan kamu, sebab tidak harus takut jika produk terpapar debu atau air.

3) Kalibrasi Otomatis

Pengguna Earth Tester digital bisa melakukan persiapan pengukuran pentanahan secara lebih cepat karena alat akan melakukan kalibrasi secara otomatis.

4) Hasil Pengukuran Relatif Lebih Akurat

Earth Tester digital didukung dengan teknologi modern yang mempengaruhi hasil pengukurannya. Tidak mengherankan apabila nilai resistansi yang ditampilkan relatif lebih akurat.

Setelah mengetahui jenis jenis Earth Tester, sekarang kamu bisa lebih mudah menentukan harus membeli alat pengukur pentanahan yang seperti apa. Untuk memudahkan kegiatan pengukuran resistansi tanah dan mendapatkan hasil lebih akurat, disarankan untuk memilih Earth Tester digital.

Postingan lain tentang earth tester:

Leave a Comment