Kegiatan eksperimen dan penelitian di laboratorium tidak lepas dari alat pemindah cairan, salah satunya mikropipet. Agar hasilnya akurat, dibutuhkan tindakan kalibrasi mikropipet. Dengan demikian, cairan yang diambil sesuai dengan takaran yang dibutuhkan.
Proses pemipetan di laboratorium tentunya harus dilakukan secara teliti. Terlebih jika larutan atau cairan yang dibutuhkan untuk eksperimen sangat kecil. Tak heran jika alat yang digunakan mikropipet, bukan pipet biasa.
Cara Kerja Mikropipet
Mikropipet adalah sebuah alat yang berfungsi memindahkan larutan dalam jumlah kecil dengan akurasi lebih tinggi dibanding pipet reguler. Dibutuhkan kalibrasi mikropipet untuk menguji ketelitian alat ini sebelum digunakan.
Analisa terhadap suatu zat tidak lepas dari pemipetan sehingga seorang analis harus menguasai tekniknya. Dengan demikian, takaran reagen atau cairan sesuai dengan yang dibutuhkan untuk penelitian.
Tipe-Tipe Mikropipet
Jenis mikropipet bisa dibedakan berdasarkan variasi tip-nya. Tak heran jika di laboratorium sering dijumpai mikropipet P20, P200, dan P100. Adapun yang dimaksud tip adalah alat yang digunakan pada mikropipet sebelum pemipetan reagen dimulai.
Jenis Pipet | Skala | Warna Tip |
P20 | 2-20 µl | Putih |
P200 | 20-200 µl | Kuning |
P1000 | 100-1000 µl | Biru |
Selain ketiga jenis mikropipet di atas, alat ini juga ada yang terdiri dari banyak pipet dari satu mikropipet. Penggunaannya tetap sama yaitu untuk memindahkan cairan dalam skala kecil.
Manfaat Mikropipet
Pada dasarnya, kegunaan mikropipet tidak jauh berbeda dengan pipet biasa. Hanya saja, cairan atau larutan yang bisa diambil sangat kecil, yaitu dalam ukuran mikroliter ( 1 mikroliter = 0,001 mililiter). Volume yang sangat sedikit tersebut tentunya membutuhkan alat khusus agar takarannya tepat.
Tidak hanya itu, alat ini juga bisa di-setting agar mendapatkan volume reagen yang diinginkan. Sebelum mendapatkan manfaat dari jenis pipet ini, tentunya dibutuhkan teknik kalibrasi yang baik dan benar.
Cara Kalibrasi Mikropipet yang Tepat
Kalibrasi mikropipet bisa menunjukkan apakah alat ini berfungsi dengan benar atau tidak. Oleh sebab itu, hindari menggunakan pipet ini sebelum mengecek ketelitiannya dengan cara kalibrasi berikut ini.
1. Persiapan Alat dan Bahan
- Pipet
- Tip
- Air suling
- Termometer
- Gelas kimia
- Neraca
- Cawan timbang
2. Langkah-Langkah Kalibrasi
- Pertama, ukur suhu air suling yang telah disiapkan terlebih dahulu lalu catat hasil pengukurannya.
- Siapkan neraca dan pastikan skalanya mikrogram untuk kalibrasi mikropipet dengan nilai maksimal 1 µl (mikroliter).
- Selanjutnya letakkan cawan kosong di atas neraca timbangan lalu tekan tombol on untuk melanjutkan proses perhitungan. Pastikan pada display timbangan sudah muncul angka nol.
- Lakukan kalibrasi dengan mikropipet, namun sebaiknya lap terlebih dahulu menggunakan etanol 70%. Periksa pula apakah ada bagian mikropipet yang tersumbat oleh kotoran atau tidak.
- Selanjutnya pasangkan tip pada alat mikropipet.
- Pastikan tip telah dibasuh terlebih dahulu menggunakan air suling.
- Jika sudah kemudian tentukan takaran volume larutan yang hendak diambil.
- Letakkan larutan atau cairan ke cawan neraca analitik lalu catat hasil yang ditampilkan di layar neraca.
Cara Menghitung Hasil Kalibrasi Mikropipet
Jika sudah mempraktikkan cara kalibrasi mikropipet di atas, pastikan kamu mencatat hasilnya dengan baik dan sistematis. Tahap selanjutnya adalah menghitung hasil kalibrasi menggunakan rumus sebagai berikut.
V = W * Z
Keterangan:
V = volume cairan yang dikeluarkan
W = berat air
Z = faktor konversi menurut densitas air
Tips Kalibrasi Mikropipet Agar Hasilnya Akurat
Tidak perlu khawatir, kalibrasi alat laboratorium ini cenderung mudah. Jika kamu pertama kali melakukannya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Menyiapkan Alat Kalibrasi
Proses kalibrasi dibutuhkan untuk mengukur ketelitian suatu alat. Kalibrasi jenis pipet ini membutuhkan alat-alat lain sebagai pendukung, misalnya tip, neraca, termometer, dan sebagainya. Pastikan kamu menyiapkan alat dan bahannya dengan baik agar proses kalibrasi lancar.
2. Teknik Memegang Mikropipet
Bagaimana cara memegang mikropipet dengan benar? Caranya adalah seperti kamu hendak meninju dan posisi ibu jari berada di bagian pengatur volume larutan.
3. Penggunaan Tip yang Tepat
Pemipetan pada mikropipet membutuhkan alat bernama tip, namun jenis tip ini juga berbeda-beda. Jadi, pastikan jenis dan ukurannya sesuai dengan mikropipet yang hendak dikalibrasi.
4. Cara Mengambil Larutan
Pengambilan larutan dengan mikropipet dilakukan dengan menekan plunger butter lalu tahan beberapa saat. Hal ini dilakukan agar cairan atau reagen tidak berceceran ke area lain.
Cara kalibrasi mikropipet harus dilakukan dengan seksama agar hasilnya pun akurat. Jika sudah melakukan kalibrasi, jangan lupa membersihkan pipet dengan desinfektan tertentu. Mikropipet yang steril akan membuat kegiatan eksperimen atau penelitian lebih efektif dan efisien.
Baca juga cara kalibrasi lainnya :
- 2 Cara Kalibrasi Termometer Ruangan yang Mudah dan Efektif
- Cara Kalibrasi Pipet Volume yang Baik dan Benar untuk di Laboratorium
- 3 Cara Kalibrasi Printer Canon yang Efektif dan Efisien
- Kalibrasi Torque Wrench dan Tips Penggunaannya Agar Tetap Akurat