Bagi para teknikal listrik dan enginer, tentu sudah familiar dengan Earth Tester, bukan? Earth Tester adalah alat yang digunakan untuk mengukur tanah, khususnya ketahanan tanah sesuai standar Kode Kelistrikan Nasional, sebelum melakukan instalasi grounding pada sistem kelistrikan.
Dalam implementasinya, Earth Tester berperan sebagai pengukur nilai resistensi grounding. Pasalnya, tingkat ketahanan tanah harus diketahui sebelum dilakukan tindakan pentanahan pada sistem pengaman dalam proses pemasangan listrik agar tidak membahayakan manusia.
Secara umum, Earth Tester terdiri dari 2 jenis, yaitu Earth Tester analog dan digital. Akan tetapi, karena sering terjadi kesalahan pada hasil pengukuran menggunakan analog, maka diciptakanlah alat ukur tahanan tanah digital yang lebih mudah digunakan dan hasilnya juga lebih akurat.
Earth Tester Adalah
Grounding Resistance Tester atau yang lebih dikenal dengan sebutan Earth Tester merupakan alat ukur yang berfungsi membantu dalam mengetahui nilai resistansi (hambatan tanah).
Dalam sebuah rangkaian sistem kelistrikan, dibutuhkan instalasi grounding (pentanahan / pembumian) dengan tujuan keamanan keselamatan terhadap berbagai kondisi tidak terduga, seperti kebocoran arus listrik maupun tegangan kejutan yang bisa membahayakan manusia.
Pentanahan yang baik bukan hanya sekedar mengenai keselamatan, namun juga berfungsi mencegah kerusakan instrumen industri. Sementara itu, sistem pembumian yang baik bisa meningkatkan reliabilitas sistem kelistrikan dan mengurangi kemungkinan kerusakan.
Akan tetapi, dalam prosesnya instalasi grounding membutuhkan analisis mengenai tingkat hambatan tanah dengan mengacu pada Standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Hal ini telah dipublikasikan oleh pihak Dirjen Ketenagalistrikan, dengan besar hambatan di bawah angka 50.
Secara umum, kualitas sistem grounding bisa dilihat berdasarkan nilai resistensi terukur. Saat mengukur tahanan tanah dengan Earth Tester dan nilai yang tampil menunjukkan angka >5 Ohm, artinya resistensi pentanahan tidak sesuai standarisasi instalasi listrik berlaku.
Sejarah Singkat Penemuan Earth Tester
Alat untuk mengukur tahanan tanah pertama ditemukan pada tahun 1950-an oleh Evershed & Vignoles Meggers yang menciptakan penguji isolasi dan tahanan tanah analog pertama. Pada masa tersebut, model analog banyak digunakan oleh Uni Soviet.
Seiring perkembangan zaman, Earth Tester analog mulai beralih ke digital. Saat ini, ada beberapa perusahaan yang memproduksi Earth Tester digital karena dinilai lebih praktis dan akurasinya tinggi. Namun, untuk mendapatkan hasil lebih akurat, bisa lakukan pengujian beberapa kali.
Komponen Komponen pada Earth Tester
Alat pengukur tahanan tanah terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan. Setiap komponen memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Lalu, apa saja komponen-komponen yang terdapat pada Earth Tester? Berikut jawabannya!
1. Jarum Pengukuran
Komponen ini berfungsi sebagai penunjuk nilai hasil pengukuran. Jika menggunakan Earth Tester analog, maka kamu harus lebih cermat dalam memperhatikan arah jarum untuk menghindari kesalahan membaca hasilnya.
2. Tombol Tes
Tahap pertama untuk memulai pengukuran hambatan tanah adalah dengan menekan tombol tes. Jadi, setelah alat diletakkan pada area yang akan diukur, kamu bisa tekan tombol berwarna tersebut dan secara otomatis alat akan melakukan pengukuran.
3. Lampu Indikator
Komponen ini berperan sebagai indikator yang menjadi penanda apakah Earth Tester bekerja atau tidak. Saat kamu menggunakan alat tersebut, maka lampu indikator akan nyala secara otomatis.
Pada kasus apabila Earth Tester yang digunakan mengalami kerusakan, maka akan ditandai dengan matinya lampu indikator.
4. Elektroda Current
Fungsinya adalah sebagai colokkan bagi kabel atau alektroda yang digunakan mengukur current (arus).
5. Elektroda Potential
Peran utama dari elektroda potential adalah untuk menginstalasi elektroda earth (bumi), sehingga dapat terpasang dengan baik dan menjalankan tugasnya secara optimal.
6. Elektroda Earth
Sesuai namanya, komponen dari Earh Tester ini digunakan dalam memasang elektroda pada bagian bumi.
7. Selector Pengukuran
Jika ingin memilih jenis pengukuran di alat Earth Tester for atau untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, maka kamu hanya perlu memutar selector saja.
8. Kalibrasi Jarum Nol
Komponen ini digunakan untuk mengkalibrasikan jarum penunjuk nilai pengukuran, Perlu diingat, bahwa setiap kali ingin melakukan pengukuran, maka kamu harus melakukan kalibrasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa jarum berada di angka 0. Jadi, hasil pengukuran lebih akurat.
Karakteristik Earth Tester
Kunci utama mendapatkan hasil akurat mengukur hambatan tanah dengan Earth Tester adalah dengan mengetahui karakteristik dasar dari alat yang digunakan. Terutama kisaran resistensi yang akan diukur oleh Earth Tester. Biasanya berada di level 3 atau 4 derajat.
Di samping itu, tingkat kelembaban tanah yang menjadi target penempatan Earth Tester juga harus dipertimbangkan dengan baik. Kamu harus memastikan apakan alat bisa bekerja pada tingkat kelembaban tertentu. Jika alat tidak kompatibel, maka hasilnya mungkin tidak sesuai.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah tabel perbandingan antara karakteristik Earth Tester analog dan digital dari beberapa tipe yang banyak beredar di pasaran:
| Tipe Alat |
Dapat Beroperasi pada Suhu Sekitar |
Kelembaban Relatif |
Rentang Pengukuran |
Potensi Kesalahan Pengukuran |
| Earth Tester Fluke 1621 Digital | -25 o C
to +70 o c |
98% | 0 – 20 Ohm
0 – 200 Ohm 0 – 2000 Ohms
|
+/-
2 + (N/Rx – 1) |
| Earth Tester Digital UNI T UT521 Digital | -25 o C
to +60 o C |
95% | 0 – 20 Ohm
0 – 200 Ohm 0 – 2000 Ohm |
+/-
2 + (N/Rx – 1) |
| Earth Tester M416 Analog | -25 o C
to +60 o C |
95% | 0.1 – 10 Ohm
0.5 – 50 Ohm 2 – 200 Ohms 10 – 1000 Ohms |
+/-
5 + (N/Rx – 1) |
Earth Tester adalah elektronika pengukur tahanan tanah yang digunakan untuk mengidentifikasi hambatan pada tanah, sebelum melakukan instalasi rangkaian kelistrikan. Produk Earth Tester terdiri dari berbagai macam varian dengan rentang pengukuran dan spesifikasi berbeda.
Postingan terkait earth tester: